JAKARTA UTARA, ifakta.co — Di balik gemerlapnya kawasan bisnis dan hiburan di Jakarta Utara, praktik terselubung industri kebugaran jelas terlihat menggurita. Sejumlah tempat massage & spa diduga kuat menjadi kedok bisnis esek-esek.

Berdasarkan penelusuran dan laporan dari warga sekitar, praktik ini marak di beberapa kawasan strategis seperti Pluit, komplek ruko gading bukit indah, Kelapa Gading, hingga komplek ruko Sunter Permai. Tempat-tempat yang pada tampilan luar berkonsep spa mewah atau massage premium, rupanya menawarkan layanan yang jauh melenceng dari standar layanan kesehatan dan relaksasi.

Keberadaan tempat spa dan massage sepertinya menjadi lahan basah bagi sebaian oknum nakal. Penelusuran ifakta.co spa esek-esek kerap menawarkan pilihan terapis wanita dengan busana seksi. Untuk tarif yang di tawarkan beragam, mulai dari 700ribu hingga 2juta.

Iklan

Praktik tersebut biasanya tersembunyi di balik kode-kode tertentu yang hanya diketahui oleh pelanggan tetap. Mulai dari pemilihan terapis tertentu, hingga penggunaan istilah tertentu saat pemesanan layanan. Tidak jarang, transaksi layanan tambahan ini dilakukan secara langsung di dalam ruangan spa.

Seorang warga menuturkan seharusnya Satuan Pol PP Walikota Jakarta Utara bisa menjalankan Perda yang berlaku. Bukan menjadikan lahan basah untuk mencari keuntungan.

“Spa nakal seakan menjadi ladang oknum nakal untuk meraup cuan,” jelasnya pada ifakta.co, Senin (7/7).

Petugas Satpol PP Jakarta Utara kata dia tentunya harus bisa menegakan Perda bagi pengusaha nakal. Praktik ini berpotensi menjadi pintu masuk bagi tindak pidana lain seperti perdagangan manusia, eksploitasi, hingga penyebaran penyakit menular.

Pemerintah kota Jakarta Utara khususnya Dinas Pariwisata agar bisa untuk memperketat pengawasan dan melakukan razia rutin, serta meninjau ulang izin operasional tempat-tempat spa yang terindikasi menyimpang dari fungsinya. Selain itu, perlu ada edukasi kepada masyarakat dan penguatan sanksi hukum terhadap pelaku usaha yang menyalahgunakan izin. Bukan menjadikan lahan untuk meraup keuntungan semata bagi oknum nakal.

(Sb-Alex)