JAKARTA, ifakta.co – Kawasan Duri Kosambi, Cengkareng, Jakarta Barat, dilaporkan terendam banjir pada Minggu sore (6/7). Genangan air terjadi setelah hujan dengan intensitas sedang hingga tinggi mengguyur wilayah Jakarta sejak malam sebelumnya.

Menurut laporan warga dan pantauan di lapangan, ketinggian air di sejumlah titik pemukiman warga mencapai 30 hingga 60 sentimeter. Akibatnya, aktivitas warga terganggu dan beberapa kendaraan tidak dapat melintas. Beberapa ruas jalan lingkungan bahkan tidak bisa dilalui sepeda motor.

Banjir ini diduga diperparah oleh buruknya sistem drainase di kawasan tersebut serta meningkatnya debit air dari saluran sekunder yang meluap. Selain itu, sampah yang menyumbat saluran air juga memperparah kondisi banjir di wilayah ini.

Petugas dari Suku Dinas Sumber Daya Air Jakarta Barat tentunya harus lebih sigap dalam mengantisipasi datangnya banjir. “Di sini, Duri Kosambi genangan air lama surut mas. Mungkin saluran airnya banyak sampah menumpuk,” jelas warga saat di jumpai ifakta.co di lokasi pada minggu sore (6/7).

Hingga malam hari, sebagian wilayah Duri Kosambi masih tergenang. Warga diimbau tetap waspada terhadap kemungkinan banjir susulan mengingat curah hujan diperkirakan masih tinggi dalam beberapa hari ke depan.

Pemerintah kota Jakarta Barat juga mengingatkan masyarakat untuk menjaga kebersihan lingkungan, tidak membuang sampah sembarangan, dan segera melapor ke posko pengaduan jika terjadi genangan serius atau hambatan dalam aliran air.

Banjir di Duri Kosambi menambah daftar kawasan rawan banjir di ibu kota yang masih membutuhkan perhatian serius dari pihak berwenang dalam upaya penanganan jangka panjang dan perbaikan infrastruktur drainase.

(Sb-Alex)