JAKARTA, ifakta.co – Standard Chartered memperkirakan bahwa Bitcoin akan melanjutkan lintasan kenaikannya pada paruh kedua tahun 2025. Menurut analis bank tersebut, kombinasi faktor makroekonomi, pertumbuhan adopsi institusional, dan ketidakpastian terhadap kebijakan moneter global menjadi pendorong utama penguatan harga aset kripto terbesar di dunia itu.

Dalam laporannya, Standard Chartered menyoroti bahwa siklus halving Bitcoin yang terjadi pada April 2024 mulai menunjukkan dampaknya terhadap pasokan, sementara permintaan dari institusi keuangan terus meningkat, termasuk melalui produk-produk seperti ETF Bitcoin yang kini semakin banyak diminati.

Selain itu, ketidakpastian atas arah kebijakan suku bunga bank sentral di berbagai negara dan melemahnya kepercayaan terhadap mata uang fiat menjadi faktor tambahan yang mendorong investor untuk beralih ke aset lindung nilai seperti Bitcoin.

Standard Chartered juga menegaskan bahwa fundamental pasar kripto kini jauh lebih kuat dibandingkan dengan siklus sebelumnya. Infrastruktur perdagangan yang lebih matang, peningkatan regulasi di sejumlah negara besar, dan keterlibatan lembaga-lembaga keuangan arus utama memberikan dasar yang solid bagi keberlanjutan tren positif ini.

Meski demikian, bank tersebut tetap mengingatkan bahwa volatilitas masih akan menjadi karakteristik utama pasar kripto, dengan potensi koreksi jangka pendek tetap terbuka. (Jo)