7 Orang Bangke Ngajak Ribut Warga Kamal Lantaran Ditegur Bawa Motor Ngebut

- Jurnalis

Minggu, 18 Agustus 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

JAKARTA, ifakta.co – Warga Kelurahan Kamal, Kalideres, Jakarta Barat dibuat kesal oleh tingkah laku sekelompok orang yang berprofesi sebagai bank keliling alias bank pecit yang mengendarai sepeda motor secara ugal-ugalan (ngebut) di tengah permukiman. 

Melihat tingkah mereka, warga berusaha untuk menegur, alasannya banyak anak-anak kecil yang berseliweran di jalan. Namun bukannya meminta maaf, malah terkesan menantang warga.

“Jadi ada berita penagih hutang atau debtcollector dikeroyok warga Kalideres disebuah media, itu tidak benar beritanya, itu hoax,” kata tokoh masyarakat Jakbar H. A Mudjamil Saleh, kepada wartawan, Jumat (16/8).

Mudjamil menjelaskan, ada sekelompok orang bank keliling yang berjumlah sekitar tujuh orang tingkahnya bikin resah masyarakat.

Salah satu dari mereka, pada saat itu bawa motor dengan knalpot berisik ngebut di jalan pemukiman. Kemudian warga di sana menegur mereka, tapi mereka tidak terima malah nantang balik.

Saat ditegur warga bukannya mereka minta maaf, malah memanggil temen-temennya yang lain yang jumlahnya sekitar tujuh orangan dan ngajak ribut warga.

Baca juga :  EcoNext Ventures Gandeng TK dan SDS Harapan Bunda Kelola Barang Bekas

“Jadi bukan satu orang dikeroyok warga tak dikenal, akan tetapi mereka berjumlah sekitar tujuh orang yang nantangin warga karena ditegur soal ngebut di jalan permukiman,” ujar pria yang akrab dipanggil Babeh Djamil.

Merasa tidak senang ditegur, mereka panggil teman-temannya yang lain. Akhirnya warga pada keluar semua. Dari situlah terjadi perkelahian antara tujuh orang bank keliling dengan warga sekitar.

“Jadi bukan pengeroyokan, tapi perkelahian,” imbuhnya.

Baca juga :  Wow! di RT dan RW Ini Warga Dipatok Iuran Koordinasi Renovasi Tempat Usaha

Soal mereka lapor polisi karena ada luka, menurut Babeh Djamil, bukan saja dari pihak banke saja yang kena pukul. Namun dari pihak warga juga ada yang kena pukul juga. Bahkan ketua RT setempat juga tangannya keseleo.

“Jadi dengan ini kami memberikan klarifikasi, bahwa warga bukan mengeroyok debtcollector, akan tetapi tujuh orang bank keliling naik motor ngebut lalu ditegur warga. Tidak terima ditegur malah nantangin, maka terjadilan perkelahian bukan pengeroyokan,” pungkasnya.

(my)

Berita Terkait

Dukung Program Swasembada Pangan, Kapolri-Panglima TNI Luncurkan Gugus Tugas Polri
Kapolri-Panglima TNI Tinjau Kesiapan Program Ketahanan Pangan Di Jawa Tengah
Dalam FKP RSUD Cengkareng Terus Berupaya Berikan Yang Terbaik Bagi Warga Masyarakat
Irbanko Jakarta Pusat Gelar Festival Pelajar Berintegritas
Ratusan Peserta OPD Pemkot Jakbar Ikuti Sosialisasi Pengadaan Barang dan Jasa
Parkir Liar di Jakut Jadi Lahan Basah, Dishub Bagai Macan Tanpa Taring, Siapa Bermain?
Kapolsek Duren Sawit hadiri sosialisasi Pilkada 2024
Pengamanan Logistik Pilkada DKI Jakarta 2024 Di Kantor PPK Kecamatan Menteng

Berita Terkait

Kamis, 21 November 2024 - 14:09 WIB

Dukung Program Swasembada Pangan, Kapolri-Panglima TNI Luncurkan Gugus Tugas Polri

Kamis, 21 November 2024 - 12:48 WIB

Kapolri-Panglima TNI Tinjau Kesiapan Program Ketahanan Pangan Di Jawa Tengah

Kamis, 21 November 2024 - 11:01 WIB

Dalam FKP RSUD Cengkareng Terus Berupaya Berikan Yang Terbaik Bagi Warga Masyarakat

Rabu, 20 November 2024 - 22:23 WIB

Irbanko Jakarta Pusat Gelar Festival Pelajar Berintegritas

Rabu, 20 November 2024 - 20:44 WIB

Ratusan Peserta OPD Pemkot Jakbar Ikuti Sosialisasi Pengadaan Barang dan Jasa

Berita Terbaru

Eksplorasi konten lain dari ifakta.co

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca