JAKARTA, ifakta.co – Tradisi lebaran ala Betawi, warga Duri Kosambi, Jakarta Barat, gelar halal bihalal selama 7 hari berturut-turut, Jumat (12/4). Tradisi ini sudah lama berlangsung sejak puluhan tahun lalu.
Pantauan dilokasi, warga dari beberapa kampung yang berbeda itu sangat antusias dan saling bergantian berkunjung ke sanak saudara.
Selain itu, keramaian pun terlihat saat menyusuri jalan-jalan dan gang-gang di kawasan tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Adapun suasana bersalam-salaman terlihat di antara warga, tua-muda atau lelaki-perempuan. Semua berbaur saling mengucapkan, “Minal aidin wal faidzin, mohon maaf lahir dan batin”.
Menurut seorang warga, Jamal (48), tradisi lebaran Betawi di Duri Kosambi ini di selenggarakan selama tujuh hari berturut-turut.
Namun Jamal mengaku bahwa tradisi itu sudah berjalan hingga tiga generasi.
Bahkan, dalam kesemarakan itu sudah sulit ditemui makanan khas Betawi, seperti dodol, wajik, kue satu, kue putu kering dan geplak. Karena, makanan-makanan tradisional itu sudah berganti makanan ringan biasa.
“Untuk makanan khas seperti dodol dan geplak itu sudah jarang ditemukan, paling kalau ada pun yang nyediakan biasanya yang lebih tua dari kita,” ulas Jamal.
“Semoga tradisi lebaran di Duri Kosambi tetap dipertahankan, kalau kata orang tua dulu mah berkah bersilahturahmi,” timpalnya.