BANDA ACEH, ifakta.co  – Kementerian Komunikasi dan Digital Republik Indonesia (Komdigi RI) mempercepat pemulihan layanan telekomunikasi di Aceh pasca banjir dan longsor yang melanda sejumlah wilayah dalam beberapa hari terakhir.

Wakil Menteri Komunikasi dan Digital, Nezar Patria, mengatakan sebagian besar infrastruktur komunikasi mulai beroperasi kembali, Rabu (3/12/2025). 

Dari total 3.414 Base Transceiver Station (BTS) di Aceh, sekitar 51 persen sudah aktif dan pemerintah menargetkan peningkatan signifikan dalam waktu dekat.

Iklan

“Kita dorong terus, semoga dalam 2×24 jam bisa meningkat menjadi 75 persen, dan mudah-mudahan pekan ini bisa pulih seperti sediakala,” ujar Nezar saat meninjau kondisi jaringan di Banda Aceh, Rabu (3/12).

Ia menambahkan, kendala terbesar yang dihadapi tim pemulihan saat ini adalah pasokan energi yang belum stabil. Sejumlah titik BTS masih tidak beroperasi karena listrik padam akibat dampak cuaca ekstrem.

Untuk mengatasi hal itu, Komdigi telah berkoordinasi dengan PLN, yang menargetkan pemulihan listrik di wilayah terdampak pada Jumat mendatang. Percepatan pasokan energi diharapkan dapat mempercepat pemulihan jaringan telekomunikasi secara menyeluruh.

Pemerintah menegaskan bahwa ketersediaan layanan komunikasi menjadi salah satu prioritas dalam memastikan penyampaian informasi serta koordinasi bantuan bagi masyarakat terdampak bencana di Aceh.

(Amin)