TANGERANG, ifakta.co – Pemerintah Kabupaten Tangerang melalui APBD Tahun Anggaran 2025 melaksanakan sosialisasi program Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik Setempat (SPALD-S) skala individual dengan kapasitas 1 KK, sekaligus pembangunan sarana sanitasi (SRASI) di Desa Sukamurni, Kecamatan Balaraja.
Program ini bertujuan mendukung ketersediaan sarana sanitasi layak bagi masyarakat, terutama keluarga yang belum memiliki fasilitas WC atau tempat pembuangan air limbah, khususnya masyarakat berpenghasilan rendah.
Sosialisasi ini menghadirkan Kepala Desa Sukamurni, Abdul Syukur; Kepala Puskesmas Gembong; narasumber ahli konstruksi sekaligus tokoh penggerak sanitasi Kabupaten Tangerang, Abah Karim; serta Binamas Desa Sukamurni, Rahmat, yang dikenal masyarakat karena perannya menciptakan kenyamanan dengan nilai-nilai agama.
Iklan
“Program ini merupakan langkah nyata mengurangi beban masyarakat kecil yang belum memiliki toilet. Data penerima manfaat dihimpun oleh kader posyandu di masing-masing desa agar tepat sasaran,” ungkap Abah Karim, Sabtu (6/9/2025) saat ditemui ifakta.co dikediamannya Desa Saga.
Abah Karim menjelaskan, pada tahun 2025 ini di Desa Sukamurni telah terpasang 69 bangunan sarana sanitasi berupa toilet dan septictank di rumah-rumah penerima manfaat. Warga pun sangat mengapresiasi program ini karena keberadaan toilet dinilai sangat penting bagi kelangsungan hidup masyarakat yang sebelumnya belum memiliki fasilitas sanitasi.
“Kami berterima kasih kepada Pemkab Tangerang, Dinas Kesehatan, Perkim, serta Abah Karim sebagai koordinator lapangan yang tidak hanya mendorong program ini, tapi juga mengawasi langsung ke lapangan, sehingga manfaatnya benar-benar dirasakan warga,” ujar salah seorang warga.
Warga lainnya juga memuji konsistensi Abah Karim. Menurut mereka, program ini mampu mewujudkan pembangunan sarana WC demi kesetaraan masyarakat Kabupaten Tangerang.
“Sebagai penggerak sanitasi, saya akan terus berjuang agar masyarakat Kabupaten Tangerang memiliki sarana sanitasi yang layak. Ini demi mewujudkan Kabupaten Tangerang yang semakin gemilang sekaligus mendukung program Pemkab Tangerang agar manfaatnya bisa dirasakan warga,” tegas Abah Karim.
Program ini diharapkan mampu menekan angka kesenjangan sanitasi, memperkuat pola hidup bersih dan sehat, serta meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat di Kabupaten Tangerang.
(Sb-Alex)
