Pengecer Global Tiru Strategi Amazon: Bertransformasi Menjadi Platform Pihak Ketiga

- Jurnalis

Senin, 23 Juni 2025 - 09:14 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

kantor Amazon jadi retail tangan ketiga (foto:istimewa)

kantor Amazon jadi retail tangan ketiga (foto:istimewa)

Jakarta, ifakta.co – Pengecer di berbagai sektor kini tengah berupaya meniru transisi strategis Amazon, yang telah berhasil beralih dari model penjual pihak pertama (first-party seller) menjadi sebuah pasar (marketplace) dan penyedia layanan bagi penjual pihak ketiga. Langkah ini dinilai mampu meningkatkan skala bisnis tanpa menanggung seluruh beban operasional logistik dan inventaris.

Amazon, yang semula hanya menjual barang dari gudang miliknya, telah menjelma menjadi ekosistem perdagangan raksasa yang memberikan ruang bagi jutaan penjual pihak ketiga. Kini, mayoritas penjualan di Amazon justru berasal dari pihak ketiga—yang menggunakan infrastruktur logistik, teknologi, dan layanan iklan milik Amazon. Model ini terbukti memperbesar margin keuntungan sekaligus mengurangi risiko penyimpanan dan distribusi.

Baca juga :  Donald Trump Ramalkan AS Bisa Capai Kesepakatan Dagang dengan India dan Pakistan

Melihat keberhasilan tersebut, perusahaan ritel besar seperti Walmart, Target, dan bahkan perusahaan ritel di sektor non-konvensional seperti Sephora (kecantikan) dan Best Buy (elektronik), juga mulai mengembangkan platform marketplace mereka sendiri. Tujuannya tidak hanya untuk memperluas pilihan produk bagi konsumen, tetapi juga untuk menarik mitra penjual serta membuka sumber pendapatan tambahan dari biaya layanan dan iklan.

Namun, transisi ini bukan tanpa tantangan. Banyak pengecer menghadapi hambatan teknologi, manajemen inventaris yang kompleks, dan kebutuhan untuk membangun kepercayaan antara penjual pihak ketiga dan konsumen. Selain itu, menjaga kualitas layanan dan pengalaman pelanggan tetap menjadi perhatian utama dalam model platform terbuka.

Baca juga :  Pemimpin Tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei, Tolak Tuntutan Penyerahan Diri Tanpa Syarat dari Donald Trump

Kendati demikian, arah transformasi ini menunjukkan bahwa masa depan ritel global semakin bergeser ke model ekosistem terbuka. Dengan menjadi perantara antara pembeli dan penjual, pengecer memiliki peluang untuk menjadi pusat pertumbuhan digital yang berkelanjutan—selama mereka mampu meniru keberhasilan Amazon tanpa mengabaikan kekuatan merek dan loyalitas konsumen. (Jo)

Berita Terkait

Analis Jefferies Soroti Sektor yang Diuntungkan dari Lonjakan Belanja Infrastruktur
Demam Stablecoin Melanda Dunia Pembayaran, Amazon dan Walmart Siap Ambil Bagian
UBS: AI, Inovasi Energi, dan Umur Panjang Jadi Pilar Utama Pasar Saham dalam Dekade Mendatang
Harga Minyak Diperkirakan Naik $3–$5 per Barel Setelah Serangan AS ke Iran
Penjualan Ritel Kanada Meleset dari Perkiraan
Inggris Siap Terbitkan Strategi Industri 10 Tahun Senilai Miliaran Pound Sterling
Mahkamah Agung AS Tolak Percepat Pertimbangan Soal Tantangan Tarif Era Trump
EUR/GBP Menguat Tipis Usai Lonjakan Awal, UBS: Masih Ada Ruang Naik
Tag :

Berita Terkait

Senin, 23 Juni 2025 - 09:28 WIB

Analis Jefferies Soroti Sektor yang Diuntungkan dari Lonjakan Belanja Infrastruktur

Senin, 23 Juni 2025 - 09:24 WIB

Demam Stablecoin Melanda Dunia Pembayaran, Amazon dan Walmart Siap Ambil Bagian

Senin, 23 Juni 2025 - 09:20 WIB

UBS: AI, Inovasi Energi, dan Umur Panjang Jadi Pilar Utama Pasar Saham dalam Dekade Mendatang

Senin, 23 Juni 2025 - 09:14 WIB

Pengecer Global Tiru Strategi Amazon: Bertransformasi Menjadi Platform Pihak Ketiga

Minggu, 22 Juni 2025 - 19:46 WIB

Harga Minyak Diperkirakan Naik $3–$5 per Barel Setelah Serangan AS ke Iran

Berita Terbaru