Kilang Cardon di Venezuela Kembali Beroperasi Setelah Pemadaman Listrik

- Jurnalis

Senin, 23 Juni 2025 - 23:32 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kilang minyak (foto:istimewa)

Kilang minyak (foto:istimewa)

Caracas, ifakta.co – Kilang Cardon, kilang minyak terbesar kedua di Venezuela, telah kembali beroperasi setelah sempat dihentikan akibat pemadaman listrik. Kilang yang berlokasi di negara bagian Falcon ini memiliki kapasitas produksi sebesar 310.000 barel per hari dan merupakan bagian penting dari kompleks penyulingan Paraguaná, salah satu fasilitas pemrosesan minyak terbesar di belahan bumi barat.

Menurut dua sumber yang mengetahui langsung operasional kilang tersebut, pasokan listrik telah dipulihkan dan produksi secara bertahap telah dimulai kembali pada awal pekan ini. Pemadaman yang terjadi sebelumnya menyebabkan gangguan signifikan dalam proses penyulingan dan memperburuk tantangan energi yang telah lama dihadapi sektor minyak Venezuela.

Baca juga :  Jepang Kembali Jadi Sorotan Produsen Gas Alam Cair Global

Cardon dioperasikan oleh perusahaan minyak nasional Venezuela, PDVSA, dan memainkan peran vital dalam produksi bahan bakar domestik, termasuk bensin dan solar. Gangguan pada fasilitas ini tidak hanya berdampak pada produksi nasional, tetapi juga menambah tekanan pada ketersediaan bahan bakar di dalam negeri yang telah mengalami kelangkaan dalam beberapa tahun terakhir.

Meski demikian, belum ada pernyataan resmi dari pihak PDVSA terkait insiden ini maupun langkah pemulihan yang dilakukan. Venezuela, yang memiliki cadangan minyak terbesar di dunia, masih menghadapi berbagai hambatan teknis dan infrastruktur akibat minimnya investasi dan sanksi internasional dalam beberapa tahun terakhir.

Baca juga :  Ekonom Citi Prediksi Powell Akan Ambil Sikap Dovish di Tengah Ketidakpastian Ekonomi AS

Pemulihan operasi kilang Cardon menjadi sinyal positif bagi upaya stabilisasi sektor energi Venezuela, meskipun tantangan jangka panjang masih membayangi industri migas negara tersebut. (Jo)

Berita Terkait

Harga Emas Turun Tipis di Asia, Investor Beralih ke Dolar AS
Alibaba Gabungkan Layanan Pengiriman Makanan dan Fliggy
Indeks Saham Berjangka AS Anjlok Usai Serangan AS ke Iran
Analis Jefferies Soroti Sektor yang Diuntungkan dari Lonjakan Belanja Infrastruktur
Demam Stablecoin Melanda Dunia Pembayaran, Amazon dan Walmart Siap Ambil Bagian
UBS: AI, Inovasi Energi, dan Umur Panjang Jadi Pilar Utama Pasar Saham dalam Dekade Mendatang
Pengecer Global Tiru Strategi Amazon: Bertransformasi Menjadi Platform Pihak Ketiga
Harga Minyak Diperkirakan Naik $3–$5 per Barel Setelah Serangan AS ke Iran

Berita Terkait

Senin, 23 Juni 2025 - 23:32 WIB

Kilang Cardon di Venezuela Kembali Beroperasi Setelah Pemadaman Listrik

Senin, 23 Juni 2025 - 21:42 WIB

Harga Emas Turun Tipis di Asia, Investor Beralih ke Dolar AS

Senin, 23 Juni 2025 - 15:44 WIB

Alibaba Gabungkan Layanan Pengiriman Makanan dan Fliggy

Senin, 23 Juni 2025 - 15:06 WIB

Indeks Saham Berjangka AS Anjlok Usai Serangan AS ke Iran

Senin, 23 Juni 2025 - 09:28 WIB

Analis Jefferies Soroti Sektor yang Diuntungkan dari Lonjakan Belanja Infrastruktur

Berita Terbaru

(Foto : Istimewa)

Ekonomi & Bisnis

Korea Blockchain Week 2025 Kembali di Gelar, Terbesar di Asia

Selasa, 24 Jun 2025 - 00:33 WIB