Ifakta.co – Pesanan turbin gas telah mencuat sebagai salah satu indikator paling jelas dari meningkatnya permintaan gas alam untuk pembangkitan listrik di masa mendatang. Dalam catatan riset terbaru yang dirilis oleh Barclays, bank investasi asal Inggris tersebut menyoroti lonjakan permintaan turbin gas sebagai sinyal kuat pergeseran pasar energi global.
Menurut Barclays, peningkatan pesanan ini mencerminkan keyakinan industri bahwa gas alam akan tetap menjadi sumber energi transisi utama di tengah dorongan dekarbonisasi dan pengembangan energi terbarukan. Turbin gas, yang digunakan dalam pembangkit listrik tenaga gas, dipandang sebagai solusi yang fleksibel dan lebih bersih dibandingkan batu bara, serta mampu mendukung sistem kelistrikan yang semakin dipengaruhi oleh variabilitas pasokan dari sumber energi terbarukan seperti tenaga surya dan angin.
“Data pesanan turbin gas menunjukkan tren yang kuat menuju peningkatan penggunaan gas alam dalam bauran energi, terutama di negara-negara yang tengah berupaya menyeimbangkan kebutuhan listrik dengan target emisi karbon,” tulis Barclays dalam laporan tersebut.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Bank tersebut juga mencatat bahwa pertumbuhan pesanan terbesar berasal dari kawasan Asia dan Timur Tengah, di mana permintaan listrik terus meningkat dan gas alam dianggap sebagai sumber energi yang stabil dan relatif terjangkau. Selain itu, peningkatan kapasitas turbin gas juga menjadi bagian dari strategi banyak negara untuk memastikan ketahanan energi di tengah ketidakpastian geopolitik global.
Analis Barclays menambahkan bahwa tren ini kemungkinan akan berlanjut dalam beberapa tahun ke depan, seiring transisi energi yang mengandalkan campuran teknologi terbarukan dan pembangkit berbahan bakar gas sebagai penyeimbang pasokan.
Dengan demikian, lonjakan pesanan turbin gas bukan hanya mencerminkan dinamika industri pembangkit listrik, tetapi juga menjadi barometer penting dalam membaca arah masa depan pasar gas alam global. (Jo)