TANGERANG, ifakta.co  – Di tengah gencarnya promosi pembangunan dan slogan “Tangerang Gemilang”, kenyataan di lapangan justru menunjukkan ironi yang memilukan. Sampah masih menjadi persoalan serius yang belum mampu ditangani secara tuntas oleh Pemerintah Kabupaten Tangerang.

Pantauan langsung ifakta.co, Senin (16/6/2025), di Jalan Raya Salembaran No. 20, Kampung Melayu Timur, Kecamatan Teluknaga, Kabupaten Tangerang, tumpukan sampah tampak menjijikkan di tepi jalan. Pemandangan yang kotor dan bau menyengat menyambut setiap pengendara yang melintas. Tak hanya mengganggu kenyamanan, kondisi ini juga memicu kekhawatiran soal dampak kesehatan bagi masyarakat sekitar.

“Sampah itu sudah lama tidak diangkut. Kami bingung harus buang ke mana, karena memang tidak ada tempat khusus dari pemerintah,” ungkap seorang warga setempat.

Iklan

Situasi ini menjadi tamparan keras bagi Pemkab Tangerang, khususnya Bupati Maesyal Rasyid, yang hingga kini belum mampu menghadirkan sistem pengelolaan sampah yang memadai di 29 kecamatan. Slogan “Gemilang” terasa hampa, jika wajah jalanan justru dipenuhi dengan tumpukan sampah yang mencoreng citra daerah.

Kritik juga mengarah kepada aparat pemerintahan di tingkat bawah. Camat dan kepala desa dinilai hanya pandai berbicara, tanpa memberikan teladan dan solusi nyata. Edukasi kepada masyarakat tidak berjalan maksimal, dan fasilitas penunjang seperti tempat pembuangan sementara (TPS) tak kunjung tersedia.

“Kami diminta jaga kebersihan, tapi pemerintahnya sendiri tidak hadir memberi solusi. Apa kami harus buang sampah ke rumah sendiri?” ujar warga lain dengan nada kesal.

Persoalan sampah bukan hanya soal kotor, tapi mencerminkan seberapa serius pemerintah melayani rakyat. Ketidakhadiran tempat sampah, pengangkutan tidak rutin, dan lemahnya pengawasan hanyalah bagian kecil dari ketidakpedulian yang besar.

Kini masyarakat menagih keberanian dan ketegasan Bupati Tangerang. Masyarakat butuh aksi, bukan sekadar janji. Butuh fasilitas, bukan hanya sosialisasi. Bila tidak segera ditangani, maka persoalan sampah ini akan terus mencoreng wajah pembangunan Kabupaten Tangerang.

Tangerang akan benar-benar gemilang, jika sampah pun ditangani dengan kepemimpinan yang bersih.

(Sb-Alex)