Ajinomoto mengedukasi masyarakat untuk mengurangi penggunaan garam dengan menambahkan sedikit MSG agar rasa tetap lezat. Hal ini berdasarkan bukti ilmiah bahwa MSG mengandung natrium jauh lebih rendah daripada garam meja, sehingga bisa membantu mengontrol tekanan darah.
Hasil Nyata di Lapangan
Pada 2024, Ajinomoto memperluas program ke tiga panti wreda lainnya di Yogyakarta: Panti Wreda Budi Dharma, Madania, dan Hanna. Yogyakarta dipilih karena memiliki persentase lansia tertinggi di Indonesia dan berada di peringkat kedua untuk kasus hipertensi.
Setelah tiga bulan intervensi (Oktober–Desember 2024), hasilnya positif. Asupan gizi lansia meningkat, sisa makanan menurun, dan preferensi terhadap menu baru semakin tinggi. Tekanan darah rata-rata turun dari kategori hipertensi ke pre-hipertensi. Fungsi fisik juga membaik, terlihat dari peningkatan kekuatan genggam dan penurunan gejala frailty.
“Seperti pada pilot program di 2021, kami mengawali dengan pengukuran data dan analisis kandungan gizi menu. Hasilnya, banyak lansia mengalami tekanan darah tinggi dan kekurangan protein harian,” ujar Grant Senjaya, Head of Corporate Communications PT Ajinomoto Indonesia.
Lansia Sejahtera, Indonesia Bahagia
Menjelang Hari Lanjut Usia Nasional (HLUN) 29 Mei 2025, Ajinomoto mengajak masyarakat untuk lebih peduli pada kesejahteraan lansia. Lansia yang sehat dan terpenuhi gizinya tetap bisa menjadi sosok produktif dalam keluarga dan masyarakat.
Semangat ini selaras dengan tema HLUN 2025: “Lansia Sejahtera, Indonesia Bahagia.” Kesejahteraan lansia bukan hanya tanggung jawab keluarga, tapi juga bagian dari fondasi masa depan bangsa yang berdaya.
(jo)
Halaman : 1 2