Kebudayaan Suku Dayak: Warisan Leluhur dari Pedalaman Kalimantan

- Jurnalis

Senin, 26 Mei 2025 - 23:35 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Tampilan busana khas suku Dayak Kalimantan (foto: istimewa)

Tampilan busana khas suku Dayak Kalimantan (foto: istimewa)

Kalimantan, ifakta.co — Suku Dayak dikenal sebagai salah satu suku asli terbesar di Pulau Kalimantan. Mereka tersebar di berbagai wilayah, seperti Kalimantan Tengah, Barat, Timur, dan Utara. Kehidupan masyarakat Dayak sangat lekat dengan alam, spiritualitas, dan tradisi yang diwariskan secara turun-temurun.

Rumah Betang, Simbol Kehidupan Kolektif
Rumah Betang menjadi ikon utama kebudayaan Dayak. Rumah panjang ini biasanya dibangun di atas tiang kayu yang tinggi untuk menghindari banjir dan serangan binatang buas. Satu rumah Betang bisa dihuni oleh banyak keluarga, mencerminkan nilai kebersamaan dan gotong royong.

Baca juga :  Kalapas Muara Enim Tekankan Pentingnya Fisik Prima bagi Petugas, Ajak Jajaran Badminton Bareng

Ritual Adat Penuh Makna
Upacara adat merupakan bagian penting dalam kehidupan Suku Dayak. Di antaranya, upacara Naik Dango sebagai bentuk syukur atas hasil panen, serta Tiwah, ritual besar pengantaran arwah leluhur ke alam baka. Upacara Tiwah berlangsung selama beberapa hari dan diiringi oleh musik tradisional, tarian, serta sesajen.

Seni, Simbol, dan Identitas
Seni ukir, anyaman, dan tenun Dayak sarat dengan simbolisme yang menggambarkan hubungan manusia dengan alam dan roh leluhur. Tato tradisional Dayak juga memiliki makna spiritual dan status sosial. Selain itu, senjata khas seperti mandau, perisai kayu, dan perhiasan manik-manik merupakan hasil karya yang bernilai tinggi.

Kepercayaan Kaharingan
Sebagian besar masyarakat Dayak menganut kepercayaan Kaharingan, yang menekankan penghormatan terhadap roh leluhur dan kekuatan alam. Kepercayaan ini kini telah diakui secara resmi sebagai bagian dari agama Hindu Kaharingan di Indonesia.

Baca juga :  Wabup Dukung BKMT Jadi Media Dakwah dan Perekat Ukhuwah

Bahasa dan Warisan Lisan
Setiap sub-suku Dayak memiliki bahasa daerah yang berbeda. Cerita rakyat, mitos, dan legenda tentang asal-usul manusia, hewan mitologis, serta tokoh sakti diwariskan secara lisan dari generasi ke generasi, menjadi bagian penting dari identitas dan pelestarian budaya Dayak.

Laporan : Sb-@Lex

Berita Terkait

Sambut Kunjungan Reses Giri Ramanda, Bupati Harapkan Aspirasi Masyarakat Ditindaklanjuti
Jelang HUT Bhayangkara ke-79, Kapolsek Rambang IPTU Zulkarnain Afianata, ST, M.Si, MH Pimpin Kegiatan Pemberian Bantuan Sosial
Polres Muara Enim Gelar Bakti Kesehatan Sambut Hari Bhayangkara ke-79
Tangis Haru Iringi Peletakan Batu Pertama Bedah Rumah oleh Polres Muara Enim di Hari Bhayangkara ke-79
Warga Gunung Megang Serahkan Senpi Rakitan, Wujudkan Desa yang Aman dan Damai
Persit Kartika Chandra Kirana Cab XXXIX Dim 0404 Ikuti Pelatihan Tata Rias di BLK Prabumulih
Warga Resah, Kandang Bebek Milik Keluarga Kades Padaleman Timbulkan Bau Menyengat
Gubernur Banten Andra Soni Hadiri Pelantikan DPC APDESI Lebak Periode 2025-2030

Berita Terkait

Kamis, 19 Juni 2025 - 18:52 WIB

Sambut Kunjungan Reses Giri Ramanda, Bupati Harapkan Aspirasi Masyarakat Ditindaklanjuti

Kamis, 19 Juni 2025 - 18:43 WIB

Jelang HUT Bhayangkara ke-79, Kapolsek Rambang IPTU Zulkarnain Afianata, ST, M.Si, MH Pimpin Kegiatan Pemberian Bantuan Sosial

Kamis, 19 Juni 2025 - 18:37 WIB

Polres Muara Enim Gelar Bakti Kesehatan Sambut Hari Bhayangkara ke-79

Kamis, 19 Juni 2025 - 18:30 WIB

Warga Gunung Megang Serahkan Senpi Rakitan, Wujudkan Desa yang Aman dan Damai

Kamis, 19 Juni 2025 - 11:56 WIB

Persit Kartika Chandra Kirana Cab XXXIX Dim 0404 Ikuti Pelatihan Tata Rias di BLK Prabumulih

Berita Terbaru