Bupati Nganjuk Marhaen Djumadi bersama seluruh unsur Forkopimda dalam tasyakuran peringatan hari jadi Kabupaten Nganjuk ke-1088.(Poto: ifakta.co).
NGANJUK ifakta.co , Ribuan warga Nganjuk memadati Alun-alun Nganjuk pada Minggu pagi (27/4/2025) untuk mengikuti tasyakuran masal yang digelar dalam rangka memperingati Hari Jadi Kabupaten Nganjuk ke-1088.
Acara yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kabupaten Nganjuk ini dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat, termasuk jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Organisasi Perangkat Daerah (OPD), serta perwakilan desa dari seluruh penjuru Kabupaten Nganjuk.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya yang biasanya diadakan di tingkat desa, tahun ini acara tasyakuran dilaksanakan terpusat di Alun-alun Nganjuk.
Keputusan ini disambut antusias oleh warga, terbukti dengan ramainya peserta yang datang, memadati lokasi acara sejak pagi.
Lebih dari 1158 tumpeng disiapkan, hal ini melampaui target semula sebanyak 1088 tumpeng. Penyajian tumpeng-tumpeng tersebut menjadi simbol rasa syukur atas segala pencapaian yang telah diraih selama 1088 tahun perjalanan Kabupaten Nganjuk berdiri.
Bupati Nganjuk Marhaen Djumadi dalam sambutannya, menyampaikan rasa terima kasih dan syukur atas segala rahmat yang telah diterima oleh daerah tersebut.
Kang Marhaen (sapaan akrab Bupati Nganjuk) menekankan bahwa kegiatan ini bukan hanya sekadar seremonial, tetapi sebagai momentum untuk mempererat persatuan dan kesatuan masyarakat Nganjuk.
“Peringatan Hari Jadi ke-1088 ini adalah saat yang tepat bagi kita semua untuk bersama-sama merayakan kemajuan yang telah kita raih, sekaligus merenungkan apa yang bisa kita lakukan untuk membangun Nganjuk ke depan,” ujarnya dengan penuh semangat.
Selain itu, Bupati juga mengingatkan kepada seluruh warga untuk tidak ragu menyampaikan aspirasi atau keluhan kepada Pemkab Nganjuk.
“Pintu kantor Pemkab selalu terbuka untuk warga Nganjuk. Kami siap mendengarkan dan bekerja untuk memenuhi harapan masyarakat,” tegas Marhaen.
Antusiasme warga Nganjuk semakin terasa ketika tumpeng-tumpeng tersebut dibagikan kepada masyarakat yang hadir. Kegembiraan dan kebersamaan yang terjalin dalam acara ini menggambarkan betapa eratnya hubungan antara pemerintah dan masyarakat dalam membangun daerah yang lebih baik dan berdaya saing.
(may).
