SIDOARJO, ifakta.co – Seorang ibu kandung berinisial RA (34) di Kecamatan Candi, Kabupaten Sidoarjo nekat melakukan perbuatan aksi keji (kekerasan) terhadap anaknya yang masih berusia tiga tahun dengan menyiram air panas hingga menganiaya menggunakan sapu.
Hal tersebut ia lakukan lantaran kesal dengan anaknya yang mengompol saat sedang tidur di tempat tidurnya.
Akibatnya, korban megalami luka bakar serius hingga dilarikan ke rumah sakit.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Kapolresta Sidoarjo, Kombes Pol Christian Tobing, menjelaskan kronologi kejadian bermula saat pelaku menyadari bahwa anaknya mengompol saat tertidur sekitar pukul 03.00 WIB dini hari.
Ia kemudian melepaskan seprai dan merendamnya di tempat cucian dengan air sabun.
Saat itu, korban yang berada didekatnya tiba-tiba menangis. Merasa kesal, sang ibu lalu menyiram kepala dan punggung anaknya dengan air panas dari dispenser.
Tak berhenti di situ, ia kemudian merebus air hingga mendidih dan kembali menyiramkannya ke kepala, wajah, dan punggung korban.
Selain menyiram air panas, pelaku juga memukul anaknya berulang kali menggunakan sapu lantai berbahan stainless.
Pukulan keras tersebut menyebabkan ujung sapu bengkok, membuat korban menangis kesakitan.
Setelah melakukan kekerasan, pelaku meminta asisten rumah tangga (ART) untuk mencuci seprai, dan memandikan korban.
Lalu ia pergi ke apotek untuk membeli salep, berharap agar luka bakar anaknya membaik.
Namun, kondisi korban justru semakin parah hingga akhirnya dilarikan ke rumah sakit.
Mengetahui hal tersebut, pihak kepolisian langsung menangkap pelaku dalam kurun waktu kurang dari 24 jam.
Saat ini, pelaku telah ditahan di Mapolresta Sidoarjo dan dijerat Pasal 80 ayat (2) dan/atau ayat (4) UU RI Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perubahan atas UU RI Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak dengan hukuman hingga 5 tahun penjara.