Kapolres Nganjuk AKBP Siswantoro bersama Forkopimda saat hadiri tasyakuran peringatan HPN ke-79 di sekretariat PWI Nganjuk nampak Ketua PWI sedang membagikan potongen tumpeng kepada Kapolres Nganjuk.(Poto: ifakta.co).
NGANJUK ifakta.co – Kapolres Nganjuk, AKBP Siswantoro menghadiri khataman Al-Qur’an dan tasyakuran dalam rangka Hari Pers Nasional (HPN) ke-79 tahun 2025 yang digelar di Kantor Sekretariat PWI Nganjuk, Jalan Dermojoyo Nomor 65 A, Payaman, Nganjuk, Senin (10/2/2025).
Acara juga dihadiri unsur Forkopimda Kabupaten Nganjuk ini menjadi wujud syukur atas peran insan pers dalam menyampaikan informasi serta menjaga keberimbangan berita di tengah masyarakat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dalam sambutannya, Kapolres mengapresiasi kerja keras insan pers yang terus berkomitmen dalam menyajikan berita yang objektif, akurat, dan berimbang.
“Pers memiliki tugas mulia dalam menyampaikan informasi yang benar kepada masyarakat. Sebagai pilar keempat demokrasi, insan pers diharapkan dapat terus berpegang teguh pada kode etik jurnalistik dan menjaga integritas dalam setiap pemberitaan,” ujar Kapolres.
Ia juga menyoroti tantangan di era digital, di mana informasi dapat menyebar dengan sangat cepat dan meminta lebih waspada terhadap berita hoaks yang dapat menyesatkan masyarakat.
“Saya mengajak rekan-rekan wartawan untuk terus menjadi garda terdepan dalam memberikan edukasi melalui pemberitaan yang faktual dan bertanggung jawab,” tambahnya.
Kapolres menegaskan bahwa sinergi antara kepolisian dan insan pers sangat penting dalam menjaga kondusivitas di Kabupaten Nganjuk. Polres Nganjuk sangat menghargai kerja sama yang telah terjalin dengan baik.
“Peran media dalam memberikan informasi terkait hukum dan keamanan sangat membantu kami dalam menciptakan ketertiban di tengah masyarakat,” tuturnya.
Ketua PWI Nganjuk, Bagus Jatikusumo, juga menyampaikan harapannya agar pers tetap menjadi pilar informasi yang dapat dipercaya.
“Di era digital yang semakin kompleks, kita harus tetap menjunjung tinggi prinsip jurnalistik dan menyajikan berita yang memberikan manfaat bagi masyarakat,” ujarnya.
Acara diakhiri dengan doa bersama serta pemotongan tumpeng sebagai simbol rasa syukur atas perjalanan panjang dunia pers di Indonesia. Diharapkan momentum ini semakin mempererat hubungan antara media dan aparat kepolisian demi menciptakan informasi yang lebih berkualitas dan bertanggung jawab.
(MAY).
