Muktamar II Jamdal dan Pelantikan Jaros: Menjaga Amanah, Mengokohkan Marwah

- Jurnalis

Selasa, 28 Januari 2025 - 18:36 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pesantren Daar El Qolam dan Latansa tak hanya menjadi tempat pembentukan intelektual dan spiritual, tetapi juga wadah lahirnya tokoh-tokoh yang berkomitmen membangun peradaban.(foto:istimewa ifakta.co/Lx)

Pesantren Daar El Qolam dan Latansa tak hanya menjadi tempat pembentukan intelektual dan spiritual, tetapi juga wadah lahirnya tokoh-tokoh yang berkomitmen membangun peradaban.(foto:istimewa ifakta.co/Lx)

TANGERANG, ifakta.co – Di bawah naungan langit pesantren Daar El Qolam, muktamar kedua Jaringan Mubaligh Daar El Qolam Latansa (Jamdal) dan pelantikan Jaringan Organisasi Santri (Jaros) menjadi momentum penuh berkah yang berlangsung pada 25-26 Januari 2025. Acara akbar ini diprakarsai oleh KH. Adrian Mafatihallah Karim, MA, sosok penerus jejak emas keluarganya yang mulia, putra dari almarhum K.H. Ahmad Rifa’i Arief dan keponakan kandung almarhum K.H. Ahmad Syahiduddin.

Kegiatan ini bukan sekadar seremonial, tetapi sebuah gerakan pembaruan dan penyatuan visi. Dengan menggandeng para santri, guru, dan alumni, KH. Adrian berkomitmen membangun sinergi yang lebih besar untuk umat. Dalam tausiyahnya, beliau menekankan pentingnya kiprah nyata yang dirasakan langsung oleh masyarakat sebagai bagian dari misi dakwah.

Baca juga :  HUT Kota Tangerang Ke-32, Pemkot Bersama Pegiat Lingkungan Gelar Plogging dan Bebersih Cisadane

Kyai Adrian, yang dikenal dengan ketulusan dan ketegasannya, tak sekadar melanjutkan amanah keluarga, tetapi juga menorehkan warna baru dalam perjuangan dakwah. “Kami ingin Daar El Qolam dan Latansa terus menjadi rahmat bagi alam semesta, sebagaimana cita-cita para pendirinya,” ungkap beliau dalam pembukaan acara tersebut.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Semangat ini merujuk pada warisan besar yang ditinggalkan oleh almarhum K.H. Ahmad Rifa’i Arief, pendiri Daar El Qolam dan Latansa. Beliau dikenal sebagai ulama yang memiliki visi besar, membangun generasi Qurani yang berilmu, berakhlak mulia, dan berjiwa pemimpin. Keikhlasannya dalam mendidik santri dan membangun pesantren menjadikan Daar El Qolam dan Latansa sebagai mercusuar pendidikan Islam di nusantara.

Baca juga :  Musrenbang Kecamatan Kemiri 2026, Fokus Masyarakat Pada Stadion Mini Dan Puskesmas

Tongkat estafet perjuangan ini kemudian dilanjutkan oleh almarhum K.H. Ahmad Syahiduddin, yang dengan penuh kebijaksanaan memperluas dakwah pesantren, baik dalam lingkup pendidikan maupun pengabdian sosial. Beliau berhasil membawa pesantren ini menembus zaman tanpa meninggalkan nilai-nilai luhur pesantren.

Sebagai penghormatan atas keberlanjutan perjuangan ini, muktamar Jamdal dan pelantikan Jaros menjadi simbol komitmen untuk terus mempererat ukhuwah Islamiyah. Dengan hadirnya para alumni, termasuk grup band Wali, acara ini semakin berkesan. Wali, yang juga merupakan bagian dari keluarga besar pesantren Latansa, menyuguhkan harmoni musik Islami yang menginspirasi para peserta.

“Acara ini adalah momen refleksi, evaluasi, dan langkah maju,” ujar KH. Adrian. Beliau menegaskan bahwa setiap elemen, baik santri, guru, maupun alumni, harus berperan aktif sebagai agen perubahan yang memberikan manfaat bagi umat di tengah derasnya tantangan zaman.

Baca juga :  Musrenbang Kecamatan Jayanti Prioritaskan Sektor Pendidikan, Ekonomian dan Infrastruktur

Pesantren Daar El Qolam dan Latansa tak hanya menjadi tempat pembentukan intelektual dan spiritual, tetapi juga wadah lahirnya tokoh-tokoh yang berkomitmen membangun peradaban. Melalui Jamdal dan Jaros, Daar El Qolam dan Latansa memperkokoh pijakannya sebagai pelopor kebangkitan generasi Islami yang membawa rahmat bagi semesta.

Dengan menutup muktamar ini, KH. Adrian mengajak semua pihak untuk mendoakan keberlanjutan perjuangan para pendahulu. “Kita adalah penyambung doa dan harapan mereka. Mari kita jaga amanah ini dengan cinta, keikhlasan, dan pengabdian tanpa batas,” tutup beliau penuh haru.

Berita Terkait

Hari Bhayangkara ke-79, Wakapolresta Tangerang Ajak Polri Teguhkan Pelayanan Humanis
Hari Bhayangkara ke-79, Polsek Rajeg Salurkan Bantuan Sosial untuk Lansia dan Ibu-Ibu
DLHK Kabupaten Tangerang Tuai Apresiasi, LESIM: Ini Bukti Nyata Pemkab Tanggap Lingkungan
Tim Kecamatan Kresek Angkut Sampah di Kp. Panalakan, Camat Ajak Warga Jaga Kebersihan
Evaluasi Kinerja Aksi Shunting, Wabup Intan Dorong Sinergi Berkelanjutan
Wakapolresta Tangerang Ajak Personel Niatkan Tugas Sebagai Ibadah dan Selalu Bersyukur
Kecelakaan Kerja di PT Mayora Indah Tbk, Seorang Pekerja Tewas
Polsek Kronjo Kawal Pematangan Lahan untuk Program Ketahanan Pangan di Desa Jenggot

Berita Terkait

Selasa, 24 Juni 2025 - 10:03 WIB

Hari Bhayangkara ke-79, Wakapolresta Tangerang Ajak Polri Teguhkan Pelayanan Humanis

Selasa, 24 Juni 2025 - 09:20 WIB

Hari Bhayangkara ke-79, Polsek Rajeg Salurkan Bantuan Sosial untuk Lansia dan Ibu-Ibu

Senin, 23 Juni 2025 - 23:04 WIB

DLHK Kabupaten Tangerang Tuai Apresiasi, LESIM: Ini Bukti Nyata Pemkab Tanggap Lingkungan

Senin, 23 Juni 2025 - 22:30 WIB

Tim Kecamatan Kresek Angkut Sampah di Kp. Panalakan, Camat Ajak Warga Jaga Kebersihan

Senin, 23 Juni 2025 - 18:30 WIB

Evaluasi Kinerja Aksi Shunting, Wabup Intan Dorong Sinergi Berkelanjutan

Berita Terbaru

Gubernur menyampaikan bahwa pelatihan ini bukan sekadar rutinitas, tetapi merupakan kesempatan emas bagi para pejabat struktural untuk memperluas wawasan, membangun jejaring, serta menumbuhkan kepemimpinan yang matang secara etika dan strategi.(foto:istimewa)

Berita Daerah

Gubernur Banten Ajak ASN Jadi Pemimpin Cerdas dan Teladan

Selasa, 24 Jun 2025 - 11:49 WIB

Ilustrasi foto ledakan yang menimbulkan asap tebal (foto:istimewa)

Internasional

Ledakan Terdengar di Ibu Kota Qatar, Doha, pada Senin 23 Juni 2025

Selasa, 24 Jun 2025 - 10:08 WIB