TANGERANG, ifakta.co – Kecamatan Sukadiri menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) untuk Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun Anggaran 2026 yang menghasilkan 50 usulan prioritas pembangunan. Dengan fokus pada penguatan sumber daya manusia (SDM) dan peningkatan perekonomian lokal.
Musrenbang ini bertujuan untuk mendorong kemajuan yang inklusif dan berkelanjutan di seluruh wilayah Kecamatan Sukadiri.
Acara yang di hadiri oleh, Anggota DPRD Provinsi Banten, Anggota DPRD Kabupaten Tangerang, Kapolsek Denramil Mauk Sukadiri dan perwakilan dari Pemerintah Kabupaten Tangerang, para kepala desa, tokoh masyarakat, organisasi masyarakat, serta pemangku kepentingan lainnya. Acara yang berlangsung di Gedung Serba Guna (GSG) Kecamatan Sukadiri. Kamis (23/01/2025).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Camat Sukadiri Ahmad Hapid, dalam sambutannya menyampaikan bahwa Musrenbang kali ini “Upaya peningkatan kualitas SDM dan pengembangan ekonomi lokal serta isu strategis yang kami sampaikan ada kemiskinan ekstrim, pengangguran terbuka, penanggulangan stunting dan juga pengadaan ruang terbuka hijau atau taman kota yang memang betul-betul dibutuhkan oleh masyarakat.” ujarnya.
Pada kesempatan tersebut, perwakilan masyarakat menyampaikan beberapa usulan prioritas, seperti peningkatan kualitas jalan desa, program pelatihan keterampilan bagi pemuda, serta pengelolaan sampah berbasis lingkungan. Semua usulan ini akan menjadi pertimbangan dalam penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2026.
“Berharap musrenbang kali ini menjadi langkah awal yang kokoh untuk mewujudkan Sukadiri yang lebih sejahtera dan berdaya saing, dengan melibatkan seluruh elemen masyarakat dalam proses perencanaan pembangunan,” kata Ahmad Hapid.
Dikesempatan yang sama, Kabid PPSDA (Perencanaan Perekonomian Sumber Daya Alam) Dewi Amalia, Mengungkapkan “Hasil acara musrenbang ini mengusulkan 50 program prioritasnya, maka 35% dari penyiapan kegiatan yang mendukung pada SPM itu sekitar 17 , perekonomian juga 17 kegiatan dan sekitar 16 yang untuk infrastruktur.” ungkapnya
Untuk itu kami berharap nanti banyak usulan tambahan yang mungkin belum terakomodir dalam APBD bisa desa dan kecamatan usulkan melalui mekanisme Hibah yang mana penginputan untuk Hibah itu sampai dengan 8 Maret ditunggu dan untuk penginputan akhir sampai dengan 10 Maret 2025.
