Menag Nasaruddin: Jemaah Indonesia Dapat 221 Ribu Kouta Haji 2025, Petugas 2.210 Orang

- Jurnalis

Senin, 30 Desember 2024 - 15:29 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Menteri Agama Nasaruddin Umar sampaikan jumlah kouta jemaah dan petugas haji Indonesia di tahun 2025. (Foto: Istimewa)

Menteri Agama Nasaruddin Umar sampaikan jumlah kouta jemaah dan petugas haji Indonesia di tahun 2025. (Foto: Istimewa)

JAKARTA, ifakta.co – Menteri Agama (Menag), Nasaruddin Umar menyampaikan, bahwa Pemerintah Saudi Arabia telah menetapkan kuota untuk jemaah haji Indonesia 2025/1446 Hijriah sebanyak 221.000 orang. Namun, kuota petugas haji tahun depan berkurang. 

“Sesuai informasi dari kementerian haji dan umroh Arab Saudi. Kuota petugas haji Indonesia sampai saat ini berjumlah 2.210 orang. Jadi ini ada pengurangan dari tahun yang sebelumnya. Jumlah tersebut belum mencapai tahap ideal mengingat jamaah haji yang harus dilayani sejumlah 221 ribu orang,” ujar Nasaruddin di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, seperti dikutip ifakta.co, Senin, (30/12/2024).

Baca juga :  Kepala Desa Onyam Didampingi istri Mengucapkan " Selamat Natal dan Tahun Baru 2025

Karena itu, Nasaruddin berujar, pihaknya terus berupaya agar mendapatkan kuota petugas sebagaimana di tahun sebelumnya.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Sehingga, Menag bernegosiasi dengan Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi untuk bisa menambah kuota petugas haji 2025.

“Kalau tahun sebelumnya itu 4.200 tapi ada tambahan 500 menjadi 4.700 orang di tahun 2024 maka 4.600 orang di tahun tersebut,” ungkapnya.

“Saya sampaikan pada menteri haji waktu itu kami agak kesulitan dan sangat bermohon kepada menteri haji supaya tambahan kuota itu minimum seperti tahun lalu,” sambungnya. 

Baca juga :  Kepala Desa Rancagede Beserta Staf Desa Mengucapkan " Selamat Natal dan Tahun Baru 2025

Menurut Nasaruddin, bahwa pertimbangannya ialah jamaah haji Indonesia terlalu lama menunggu bahkan sampai 48 tahun.

“Jadi rata-rata jamaah haji kami pada waktu itu sudah tua dan memerlukan pendampingan dan yang paling tepat dan efektif mereka adalah tentu pendampingan dari Indonesia,” katanya. 

“Karena bahasanya sama, mungkin juga riwayat penyakit yang umum juga tau karena anggota keluarganya dan sebetulnya membantu saudara dia sendiri. Karena semakin banyak tenaga kerja kami, makin banyak pendampingan kami itu otomatis akan mengurangi beban petugas saudara dia sendiri ngangguk-angguk aja menterinya pada waktu itu,” sambungnya. 

Baca juga :  Tiket Rp10 Ribu, Kolam Renang Anissa Jaya Cibetok Diserbu Ribuan Pengunjung

Tetapi, Nasaruddin pun menambahkan, bahwa negosiasi baru bisa dilakukan jika sudah melunasi semua biaya yang diperlukan.

Sehingga, sampai hari ini Kemenag belum mengusulkan usulan tambahan kuota petugas haji.

“Akan tetapi, insya allah setelah selesai pembicaraan keuangan akan kita lakukan negosiasi,” pungkasnya. 

Berita Terkait

Bareskrim Ungkap 4 Kasus Penyelundupan Ilegal Selama Bulan Terakhir
Kadiv Humas Polri Silaturahmi Bersama Wartawan, Perkuat Sinergi dalam Penyampaian Informasi
Patroli Rutin Bhabinkamtibmas Jaga Keamanan Wilayah Marga Mulya
Kerja Bakti di Komplek Danamon, Wujud Sinergi Polisi dan Masyarakat Jaga Kebersihan
Jaga Kelestarian Lingkungan Maritim, Roclean Indonesia akan Produksi Alat Penangulangan Tumpahan Minyak Berkualitas Tinggi
‎KPU Kabupaten Tangerang Gelar Rapat Evaluasi Dengan Stakeholder dan Pewarta
Polres Metro Jakarta Timur Dan Polsek Pasar Rebo Bagikan 250 Makanan Gratis Ke Warga
Sukses Warga Ciputat Timur Cegah Tawuran di Gang Nurul Huda

Berita Terkait

Selasa, 4 Februari 2025 - 16:40 WIB

Bareskrim Ungkap 4 Kasus Penyelundupan Ilegal Selama Bulan Terakhir

Senin, 3 Februari 2025 - 18:51 WIB

Kadiv Humas Polri Silaturahmi Bersama Wartawan, Perkuat Sinergi dalam Penyampaian Informasi

Senin, 3 Februari 2025 - 10:52 WIB

Patroli Rutin Bhabinkamtibmas Jaga Keamanan Wilayah Marga Mulya

Senin, 3 Februari 2025 - 09:28 WIB

Kerja Bakti di Komplek Danamon, Wujud Sinergi Polisi dan Masyarakat Jaga Kebersihan

Sabtu, 1 Februari 2025 - 23:42 WIB

Jaga Kelestarian Lingkungan Maritim, Roclean Indonesia akan Produksi Alat Penangulangan Tumpahan Minyak Berkualitas Tinggi

Berita Terbaru

Mahfud mengungkapkan bahwa usulan pembangunan telah disusun berdasarkan isu-isu strategis yang dihadapi masyarakat. Namun, untuk Kecamatan Kronjo, pembangunan infrastruktur, khususnya pemeliharaan jalan antar desa, menjadi fokus utama.(foto:istimewa)

Regional

Musrenbang Kecamatan Kronjo Tampilkan Seni Budaya Debus

Selasa, 4 Feb 2025 - 23:35 WIB