Menaikkan Kelas Pedagang, CSR Ancol Lakukan Program Penataan

- Jurnalis

Jumat, 27 Desember 2024 - 16:46 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

CSR PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk saat uji coba melakukan penataan pedagang asongan atau reseller yang bermitra dengan Ancol. (Foto: Humas Ancol/Ist)

CSR PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk saat uji coba melakukan penataan pedagang asongan atau reseller yang bermitra dengan Ancol. (Foto: Humas Ancol/Ist)

JAKARTA, ifakta.co – Sebagai salah satu program pemberdayaan masyarakat dan juga tanggung jawab sosial perusahaan (CSR), PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk melakukan penataan pedagang asongan atau reseller, Jumat (27/12/2024).

Program ini bertujuan untuk meningkatkan kelas dan kualitas sehingga dapat turut meningkatkan kesejahteraan seluruh mitra reseller.

Sebagai tahap uji coba, program ini mulai dilakukan di area Beach Pool sejak 16 Desember 2024 lalu.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Program penataan ini, Ancol memberikan berbagai fasilitas gratis kepada mitra reseller yang terdaftar dalam program ini.

Fasilitas tersebut meliputi tempat berjualan yang strategis, seragam khusus, akses masuk, dan modal barang dagangan tanpa biaya.

Baca juga :  Sekda Tinjau GPM Bazar Murah Di Kecamatan Kresek dan Kronjo

Bahkan, seluruh keuntungan dari hasil penjualan sepenuhnya menjadi milik pedagang dan diserahkan setiap hari setelah aktivitas berjualan selesai.

Saat ini, uji coba dijalankan dengan mitra reseller yang sebelumnya telah berjualan di Ancol dan telah mendaftar untuk mengikuti program ini.

Area penataan yang menjadi fokus utama adalah area Beach Pool di Pantai Timur Ancol.

Program penataan pedagang asongan ini adalah bentuk komitmen Ancol untuk memberikan kesempatan kepada para pedagang asongan agar dapat berkembang dan meningkatkan taraf hidupnya.

Baca juga :  Kapolri: Arus Mudik di 28 Maret dan Arus Balik di 5 April

Dengan penataan ini, diharapkan omzet reseller meningkat dan kawasan wisata pantai akan lebih tertata rapi sehingga akan meningkatkan kenyamanan seluruh pengunjung.

Terkait dengan berita yang sempat viral di sosial media X maupun WhatsApp Grup yang menarasikan bahwa Ancol menutup akses ke lokasi berdagang, Ariyadi Eko Nugroho selaku Corporate Communication PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk angkat bicara.

“Kami sampaikan bahwa demi menjaga keamanan, dan ketertiban pelaksanaan uji coba penataan ini, maka Ancol memberikan pembatasan pada area Beach Pool khusus bagi mitra reseller yang sudah mendaftar untuk bergabung dalam program penataan,” ujar Ariyadi Eko Nugroho selaku Corporate Communication PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk, saat dikonfirmasi ifakta.co, di Jakarta.

Baca juga :  Ride Chain Bermitra dengan TikStar dan SMI Merevolusi E-Commerce Gunakan Teknologi Blockchain

“Bagi mitra reseller yang belum bergabung dalam program ini, tetap dapat berjualan di dalam kawasan wisata Ancol pada titik lain seperti Pantai Lagoon, Pantai Indah, Pantai Festival dan beberapa titik lainnya,” sambungnya.

Eko mengaku, bahwa program ini juga merupakan salah satu komitmen Ancol dalam memberikan ruang bagi semua reseller terdaftar untuk dapat tetap mencari penghasilan.

Berita Terkait

Investor Makin Lirik Saham Jepang, Analis BofA: Alternatif Diversifikasi dari Pasar AS
Pasar Sekali Lagi Abaikan Ketidakpastian Geopolitik: Apakah Kali Ini Akan Berbeda?
Harga Emas Turun di Asia, Sentimen Risiko Membaik Usai Pernyataan Gedung Putih
Saham saham Melambung. Ada Cuan Hari Ini Untuk Pemain Jangka Pendek
London, Frankfurt, dan Paris Tertekan Akibat Sentimen Global Negatif
Petani Temanggung Bingung, Tembakau Tak Dibeli Gudang Garam
PT KBN Buka Tender Pembangunan Jaringan Air Limbah Zona E Kawasan Cakung
Gejolak Israel-Iran Guncang Pasar Dunia: IHSG Melemah, Minyak Tembus US$90

Berita Terkait

Minggu, 22 Juni 2025 - 07:24 WIB

Investor Makin Lirik Saham Jepang, Analis BofA: Alternatif Diversifikasi dari Pasar AS

Sabtu, 21 Juni 2025 - 21:38 WIB

Pasar Sekali Lagi Abaikan Ketidakpastian Geopolitik: Apakah Kali Ini Akan Berbeda?

Sabtu, 21 Juni 2025 - 13:22 WIB

Harga Emas Turun di Asia, Sentimen Risiko Membaik Usai Pernyataan Gedung Putih

Jumat, 20 Juni 2025 - 11:45 WIB

Saham saham Melambung. Ada Cuan Hari Ini Untuk Pemain Jangka Pendek

Rabu, 18 Juni 2025 - 18:22 WIB

London, Frankfurt, dan Paris Tertekan Akibat Sentimen Global Negatif

Berita Terbaru