Guru Besar UNAIR Surabaya Tolak Wacana Polri di Bawah Kemendagri atau TNI

- Jurnalis

Senin, 2 Desember 2024 - 15:29 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SURABAYA ifakta.co – Kaprodi Magister Kajian Ilmu Kepolisian, Sekolah Pasca Sarjana Universitas Airlangga (UNAIR) Surabaya, Dr. Prawitra Thalib, SH., MH., ACIArb, menolak tegas usulan anggota Komisi III DPR RI Deddy Sitorus dari Fraksi PDIP terkait penempatan Polri di bawah naungan TNI atau Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).

Dr. Prawitra Thalib, SH., MH., ACIArb mengatakan, siapapun yang mengungkapkan wacana tersebut harus mengetahui alasan Polri selama ini tidak berada di bawah Kemendagri atau TNI.

Baca juga :  Diduga Akibat Korsleting Listrik Gudang Sekolah SDN 1 Drenges Terbakar, Kerugian Capai Puluhan Juta Rupiah

“Ini untuk menjaga independensi dan netralitas Polri,” tegasnya seperti dikutip dari Radar Surabaya, Minggu (1/12).

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kaprodi Magister Kajian Ilmu Kepolisian itu menegaskan, Polri yang bertanggung jawab dalam menegakkan hukum dan menjaga keamanan harus bebas dari pengaruh politik atau kepentingan pemerintah.

Baca juga :  Bupati Nganjuk Segera Terbitkan SE Terkait Larangan Kegiatan Wisuda dan Study Tour Untuk Siswa TK, SD dan SMP

Ia juga menyebut, pengaruh politik ini bisa muncul dalam kebijakan kementerian.

“Bila berada di bawah kementerian, bisa timbul kerancuan dalam peran Polri dan kebijakan kementerian yang dapat berbenturan dengan tugas pokok dan fungsinya,”terang Dr. Prawitra Thalib.

Prawitra juga menjelaskan, secara konstitusional, Polri sudah diatur untuk berada di bawah Presiden, yang memberikan independensi dan kontrol langsung dari kepala negara tanpa intervensi kementerian.

Baca juga :  Pungutan Liar (Pungli) Di MtsN Prabumulh Kembali Mencuat

Jika berada di bawah kementerian, menurutnya, Polri akan lebih terstruktur namun pertaruhannya adalah independensi dan profesionalisme dalam menjalankan tugas dan fungsi.

“Mempertimbangkan nilai-nilai demokrasi, prinsip pemisahan kekuasaan dan independensi lembaga penegak hukum, oleh karena itu saya berpendapat bahwa Polri lebih tepat untuk tetap berada di bawah Presiden sebagai lembaga negara yang mandiri,” tegasnya.

(MAY).

Berita Terkait

PPDB Negeri di Prabumulih Diduga Sarat Titipan dan Suap
Komitmen Nol Rupiah Bupati Nganjuk saat Lantik 278 Pengawas Sekolah dan Kepala Sekolah
Miris! Kondisi SDN Gandaria I, II, III di Tangerang Butuh Perhatian Serius
Kemendikbud Tersandung Kasus Korupsi, Di Riau Siswa Gadai HP Untuk Bayar Ujian
Bersyukur, Berpisah, dan Melangkah Menuju Masa Depan Gemilang
Gubernur Banten Andra Soni Resmikan Gedung SDIT Bunayya Qurrota’aini Kota Serang
Edukasi Tertib Lalu Lintas dan Antisipasi Kenakalan Remaja di SMAN 16 Kota Bekasi
Atap TK Dharma Wanita Kemlokolegi Ambruk, 30 Anak Terpaksa Belajar Sementara di Kantor Desa

Berita Terkait

Selasa, 10 Juni 2025 - 08:50 WIB

PPDB Negeri di Prabumulih Diduga Sarat Titipan dan Suap

Minggu, 8 Juni 2025 - 08:11 WIB

Komitmen Nol Rupiah Bupati Nganjuk saat Lantik 278 Pengawas Sekolah dan Kepala Sekolah

Sabtu, 7 Juni 2025 - 23:35 WIB

Miris! Kondisi SDN Gandaria I, II, III di Tangerang Butuh Perhatian Serius

Kamis, 5 Juni 2025 - 09:23 WIB

Kemendikbud Tersandung Kasus Korupsi, Di Riau Siswa Gadai HP Untuk Bayar Ujian

Kamis, 5 Juni 2025 - 08:53 WIB

Bersyukur, Berpisah, dan Melangkah Menuju Masa Depan Gemilang

Berita Terbaru

Suasana saat Ketua PWI batam dikeroyok oleh wartawan preman (Foto:Istimewa/ifakta)

Berita Daerah

Ketua PWI Batam Lapor Polisi Usai Dikeroyok di Forum Wartawan

Senin, 16 Jun 2025 - 00:19 WIB