Begini Faktor Pendorong Produksi Batu Bara Indonesia Lampaui Target

- Jurnalis

Kamis, 28 November 2024 - 21:22 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Produksi batu bara di Indonesia. (Foto: dok.Istimewa)

Produksi batu bara di Indonesia. (Foto: dok.Istimewa)

JAKARTA, ifakta.co – Wakil Ketua Umum Perhimpunan Ahli Pertambang Indonesia (Perhapi), Resvani mengatakan bahwa terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi tingginya produksi batu bara dalam negeri.

Sejatinya, menurut Resvani, Indonesia merupakan pengekspor batu bara terbesar di dunia yakni sebesar 40 persen dari total ekspor dunia.

“Permintaan batu bara ke Indonesia terus meningkat dan produksi kita trennya terus meningkat. Di tahun 2024 RKAB yang sudah disetujui hampir 900 juta ton,” ujar Resvani dalam Energy Corner yang dikutip ifakta.co, Kamis (28/11/2024).

Dia menambahkan, dengan menduduki posisi sebagai eksportir batu bara terbesar di dunia, Indonesia memberikan respon cepat terhadap permintaan batu bara dunia.

“Sedikit fleksibel walau secara teknikal begitu ada permintaan tambahan secara teknis membutuhkan persiapan dl di lapangan,” imbuhnya.

Selanjutnya, Risvani berujar, saat ini kebutuhan batu bara dunia mencapai 8,4 miliar ton per tahun. Sementara itu jumlah batu bara yang diperdagangkan sebesar 1,4 miliar ton yang didominasi berasal dari Asia.

Baca juga :  Apa yang Dimaksud dengan Pengampunan Pajak dan PPN 12%

“Maka Indonesia yang memiliki posisi geografis strategis dilihat sebagai negara yang memiliki posisoning yang lebih baik untuk melakukan suplai batu bara dunia yang tadi dominasi Asia seperti China, India, Korea Selatan dan Vietnam,” terang dia.

Terakhir, faktor yang mempengaruhi tingginya produksi batu bara adalah batu bara yang dihasilkan Indonesia memiliki multi-varian produk.

Baca juga :  Dugaan Money Politics Melalui Aparat Desa di Kabupaten Serang Mencuat, Lurah Cikande Membantah

“Produk Indonesia memiliki kalori tinggi, memengah, rendah sehingga utilitas seluruh dunia tercover dari multiproduk batu bara Indonesia,” tandasnya.

Sebagai informasi, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) melaporkan, hingga 15 November 2024 produksi batu bara Indonesia telah melampaui target yang ditetapkan pada awal tahun 2024.

Bahkan, produksi batu bara sendiri telah mencapai 711,37 juta ton, sementara target yang dipatok ialah sebesar 710 juta ton.

Berita Terkait

Komitmen KBN Wujudkan Pengelolaan Lingkungan yang Berkelanjutan di Kawasan Industri
Sensasi Gurih yang Menggoda Selera
Menjajaki Wisata Kuliner Legendaris di Bogor
Strategi Prima Beton KBN Raih Laba Fantastis Lewat Layanan dan Inovasi
Menjelajahi Cita Rasa Timur Tengah di Arab Street, Singapura
Harga Minyak Mentah Naik Tipis, Dipengaruhi Geopolitik dan Kebijakan Dagang
Ride Chain Bermitra dengan TikStar dan SMI Merevolusi E-Commerce Gunakan Teknologi Blockchain
Ajang Promosi, Puluhan Pelaku UMKM Warnai Bazar Semarak Ramadan 2025

Berita Terkait

Minggu, 1 Juni 2025 - 11:42 WIB

Komitmen KBN Wujudkan Pengelolaan Lingkungan yang Berkelanjutan di Kawasan Industri

Jumat, 30 Mei 2025 - 22:48 WIB

Sensasi Gurih yang Menggoda Selera

Jumat, 30 Mei 2025 - 22:03 WIB

Menjajaki Wisata Kuliner Legendaris di Bogor

Selasa, 27 Mei 2025 - 15:44 WIB

Strategi Prima Beton KBN Raih Laba Fantastis Lewat Layanan dan Inovasi

Selasa, 27 Mei 2025 - 14:52 WIB

Menjelajahi Cita Rasa Timur Tengah di Arab Street, Singapura

Berita Terbaru

Berita Daerah

Bupati Indramayu Lucky Hakim Resmikan UKW Anggota PJI ke-9

Minggu, 1 Jun 2025 - 09:46 WIB