Gebrak Tegas, Langkah Nyata Menuju Kabupaten Tangerang Bebas Stunting

- Jurnalis

Jumat, 22 November 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sejumlah perangkat daerah kabupaten Tangerang mengikuti seminar stunting (foto:humas/ifakta.co)

Sejumlah perangkat daerah kabupaten Tangerang mengikuti seminar stunting (foto:humas/ifakta.co)

Tangerang, ifakta.co – Upaya Kabupaten Tangerang dalam mengatasi masalah stunting semakin menunjukkan hasil yang memuaskan. Hal ini terlihat dari hasil refleksi setahun program Gebrak Tegas yang digelar di Aula Pendopo Bupati Tangerang beberapa hari lalu.

Program Gebrak Tegas yang digagas oleh Pemerintah Kabupaten Tangerang ini bertujuan untuk menekan angka kemiskinan ekstrem dan mencegah stunting.

Dalam setahun terakhir, program ini telah berhasil menurunkan angka stunting di Kabupaten Tangerang dari 7,7% menjadi 6,9%. Penurunan ini merupakan buah dari kerja keras seluruh pihak, mulai dari pemerintah, tenaga kesehatan, hingga masyarakat.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Penjabat Bupati Tangerang, Andi Ony, menyampaikan bahwa penurunan angka stunting merupakan langkah penting dalam menciptakan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas. “Dengan SDM yang unggul, kita dapat mewujudkan Indonesia Emas 2045,” tegasnya.

Baca juga :  Gali Potensi Bappeda Tangerang Gelar Kunjungan Ke Desa Rancagede Dan PAKOMBES

Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kabupaten Tangerang, Hendra Tarmizi, mengungkapkan bahwa program Gebrak Tegas telah dilaksanakan di seluruh kecamatan.

Angka kasus stunting di Kabupaten Tangerang berhasil ditekan menjadi 51.938 kasus pada tahun 2024, setelah sebelumnya mencapai 77.608 kasus pada tahun 2023.

“Melalui kolaborasi lintas sektor yang kuat, kami berhasil menurunkan angka prevalensi stunting menjadi 6,9 persen pada tahun 2024 ini, allhamdulillah bisa melampaui target nasional sebesar 14 persen,” ujar dr. Hendra.

Baca juga :  Perkuat Sinergitas Antara Pemerintah dan Dunia Usaha, Pj Bupati Tangerang Kunjungi PT. Victory Chingluh Dan PT. Adis

Meskipun telah berhasil menurunkan angka stunting, Hendra mengatakan masih terdapat beberapa kendala yang perlu diatasi, seperti kurangnya koordinasi antar tim serta belum optimalnya pemantauan dan pengendalian.

Rencana Kedepan Atasi Stunting

Untuk mengatasi kendala tersebut, Hendra menyebut Pemerintah Kabupaten Tangerang berencana melakukan beberapa langkah strategis, di antaranya yakni terus meningkatkan koordinasi dengan memperkuat sinergi antar perangkat daerah dan lintas sektor dalam pelaksanaan program Gebrak Tegas.

Pemantauan dan pengendalian yang lebih baik juga akan dilakukan secara berkala dan berjenjang untuk memastikan program berjalan sesuai dengan target.

Baca juga :  Tabrani Imbau Masyarakat Aktif dan Jaga Kualitas Penyelenggaraan Pilkada di Tangsel

“Digitalisasi sistem juga akan kami lakukan dengan mengembangkan sistem informasi yang terintegrasi untuk memudahkan pengelolaan data dan monitoring program. Selain itu, penguatan peran kader untuk memberilan pelatihan dan pendampingan kepada kader pendamping keluarga untuk meningkatkan kapasitas mereka dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat,” ujarnya.

Dirinya juga mengajak seluruh warga masyarakat untuk bersama mewujudkan Tangerang Bebas Stunting. “Penurunan angka stunting merupakan keberhasilan bersama. Namun, kita tidak boleh lengah. Masih banyak tantangan yang harus dihadapi untuk mencapai target bebas stunting. Mari kita terus mendukung program-program pemerintah dan berperan aktif dalam upaya pencegahan stunting,” pungkasnya.

(alx)

Berita Terkait

Kapolresta Didampingi Ketua Bhayangkari Cabang Kota Tangerang Hadiri Peringatan Hari Ibu Ke-96
Kos-kosan Dekat Masjid Pesanggrahan Diduga Jadi Tempat Prostitusi Online
Kasi Humas Polresta Tangerang Hadiri Pembukaan Taman Mangrove Festival 2024
Serahkan Penghargaan Tangerang Pos Award 2024, Andra Soni: Media Adalah Mitra Strategis Pembangunan
Disperindag Kabupaten Tangerang Gelar Operasi Pasar Gerakan Pangan Murah di 29 Kecamatan
Komandan Lanud Adi Soemarmo Terima Sertifikat Dan Sport Pilot License (SPL)
Pemkab Tangerang Ganjar 25 Perusahaan Penghargaan CSR Award 2024
Terpilih Aklamasi, Bos Radar Banten Group Mashudi Nahkodai Ketua PWI Provinsi Banten

Berita Terkait

Minggu, 22 Desember 2024 - 19:26 WIB

Kapolresta Didampingi Ketua Bhayangkari Cabang Kota Tangerang Hadiri Peringatan Hari Ibu Ke-96

Minggu, 22 Desember 2024 - 01:11 WIB

Kos-kosan Dekat Masjid Pesanggrahan Diduga Jadi Tempat Prostitusi Online

Sabtu, 21 Desember 2024 - 18:25 WIB

Kasi Humas Polresta Tangerang Hadiri Pembukaan Taman Mangrove Festival 2024

Sabtu, 21 Desember 2024 - 13:02 WIB

Serahkan Penghargaan Tangerang Pos Award 2024, Andra Soni: Media Adalah Mitra Strategis Pembangunan

Jumat, 20 Desember 2024 - 17:28 WIB

Disperindag Kabupaten Tangerang Gelar Operasi Pasar Gerakan Pangan Murah di 29 Kecamatan

Berita Terbaru

Putusan kasasi PT Sri Rejeki Isman yang emiten berkode SRIL atau Sritex ditolak Mahkamah Agung. (Foto: Dok.Sritex)

Ekonomi & Bisnis

MA Tolak Permohonan Kasasi, Sritex Tetap Pailit

Minggu, 22 Des 2024 - 08:54 WIB