Kadisdik Banten Terkesan Bungkam Tekait Dugaan Pungli PPDB SMAN 2 Mauk

- Jurnalis

Selasa, 6 Agustus 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Situasi terkini di gedung Dinas Pendidikan Banten, pada Selasa (6/8/2024). (Foto: Liputan Ekslusif. Dok. Ifakta.co)

Situasi terkini di gedung Dinas Pendidikan Banten, pada Selasa (6/8/2024). (Foto: Liputan Ekslusif. Dok. Ifakta.co)

BANTEN, ifakta.co – Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2024 di wilayah Banten menjadi sorotan publik, khususnya di lingkungan Pantai Tangerang Utara (Pantura) terkait adanya dugaan praktik Pungutan Liar (Pungli) di SMAN 2 Kabupaten Tangerang.

Berdasarkan informasi yang di himpun dari beberapa narasumber yang identitas di rahasiakan demi kenyamanan anaknya, dugaan praktik Pungli ini saat proses pendaftaran PPDB melalui jalur offline (test manual) yang langsung bersentuhan dengan pihak sekolah.

Padahal, sangat jelas PPDB itu serentak dilakukan secara online di seluruh Indonesia.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Pada Selasa 6 Agustus 2024, dalam perjalanan beberapa insan pers ini dengan menjalankan tugas jurnalistiknya, terkendala karena adanya narasumber yakni Tabrani selaku Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindik) Provinsi Banten, selalu saja sulit dikonfirmasi. Baik ditemui langsung atau pun melalui sambungan telepon seluler.

Hasil pantauan wartawan dikantornya (Dindik Provinsi Banten) pada pukul 13.10 WIB, pria yang mengaku bernama Kang Orai salah satu Petugas Pengamanan Dalam (Pamdal) bahwa Kepala Dinas tidak berada di ruangan kerjanya.

“Saya hanya menyampaikan pesan dari dalam bahwa pak Tabrani sedang diluar kantor, dan begitu juga dengan pak Sekretaris Dinas (Sekdis) juga tidak berada di ruang kerja nya, dan tadi pagi sekitar pukul 9.00 WIB (pagi), saya bukakan pintu mobil pak Kadis sewaktu keluar kantor,” ucap Orai kepada sejumlah wartawan, pada Selasa (6/8/2024).

Selain itu, Orai juga mengakui bahwa dirinya bersama teman Pamdal yang bertugas di Dindik Provinsi Banten sebanyak 12 orang.

“Petugas Pamdal disini jumlahnya 12 orang dan semuanya di gaji oleh pihak Dindik (Dinas Pendidikan) ini tidak digaji oleh Perusahaan, karena Pamdal disini mah langsung penunjukan,” tuturnya.

Tak hanya itu saja, beberapa wartawan langsung bergegas pindah untuk mencari keterangan dari Kepala Bidang Kesiswaan SMA di gedung Dindik Provinsi Banten.

Namun amat di sayangkan, pada pukul 13.30 WIB, tampak ruangan Kaseksi Bidang SMA masih kosong melompong seperti tidak adanya aktivitas yang seharusnya waktu jam kerja tidak digunakan untuk berpergian diluar kantor.

Sementara itu, Advokat (pengacara) bernama Kapriani SP., SH., MH mengakui, bahwa dirinya baru saja rapat bersama kepala Pendidikan Banten terkait persoalan proyek SMAN 13 Kota Tangerang.

“Alhamdulilah rekan media sehat semua ya, bukan tanpa alasan saya berada di Gedung Disdik Banten ini. Jujur saya baru saja rapat bersama pak Tabrani (Kadisdik) di ruang rapat didalam,” ungkap Kapriani, Selasa (6/8).

Ia menjelaskan, bahwa rapat barusan juga dihadiri oleh pihak Pemerintah Kota Tangerang yang dipimpin oleh Pak Tabrani.

“Habis mengulas SMAN 13 Kota Tangerang, tentunya Pak Tabrani masih di dalam ruang kerja nya, karena baru saja liat selesai rapat yang juga di hadiri pihak Pemerintah Kota Tangerang,” pungkasnya.

Berita Terkait

Sinopsis Drama Tumbang Tambang, Keserakahan Membawa Kehancuran Alam
Kwarcab Pramuka Jakut Gelar Pembekalan ke-II dan Skill Refresh Bagi Anggota Sangga Protokol
Polsek Medan Satria Sosialisasikan Anti Tawuran, Narkoba, dan Tertib Lalu Lintas di SMK Cipta Karya Bekasi
Upacara Hari Pahlawan dan Penyuluhan Anti Tawuran, Narkoba, dan Bullying di SMP BPK Penabur Harapan Indah
Pentingnya Kesadaran: Polsek Jatiasih Gencarkan Sosialisasi Bahaya Narkoba dan HIV/AIDS di SMPN 09 Bekasi
Polri Rekrut 265 Anggota Latar Belakang Santri Pada 2021-2024
Bhabinkamtibmas dan Babinsa Tanamkan Disiplin Siswa SMP IT Arafah Melalui Latihan Baris-Berbaris
Polsek Jatiasih Gelar Sosialisasi dan Deklarasi “Ayo Perangi Narkoba” di SMPN 09 Bekasi

Berita Terkait

Kamis, 21 November 2024 - 08:39 WIB

Sinopsis Drama Tumbang Tambang, Keserakahan Membawa Kehancuran Alam

Minggu, 17 November 2024 - 12:50 WIB

Kwarcab Pramuka Jakut Gelar Pembekalan ke-II dan Skill Refresh Bagi Anggota Sangga Protokol

Jumat, 15 November 2024 - 20:32 WIB

Polsek Medan Satria Sosialisasikan Anti Tawuran, Narkoba, dan Tertib Lalu Lintas di SMK Cipta Karya Bekasi

Rabu, 13 November 2024 - 16:17 WIB

Upacara Hari Pahlawan dan Penyuluhan Anti Tawuran, Narkoba, dan Bullying di SMP BPK Penabur Harapan Indah

Rabu, 13 November 2024 - 15:49 WIB

Pentingnya Kesadaran: Polsek Jatiasih Gencarkan Sosialisasi Bahaya Narkoba dan HIV/AIDS di SMPN 09 Bekasi

Berita Terbaru

Nasional

Sosialisasi Persiapan Pilkada 2024 Di Kelurahan Jatiasih

Kamis, 21 Nov 2024 - 14:20 WIB

Nasional

Pemkab Tangerang Gelar Rakor Persiapan Teknis Pilkada

Kamis, 21 Nov 2024 - 14:10 WIB

Eksplorasi konten lain dari ifakta.co

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca