Demi Raup Keuntungan, SMAN 2 Kabupaten Tangerang Diduga Lakukan Pungli Berkedok PPDB

- Jurnalis

Selasa, 23 Juli 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pengumuman hasil test lewat jalur belakang yang diduga lakukan Pungli usai ditutupnya pendaftaran PPDB online di SMAN 2 Kabupaten Tangerang. (Foto: dok.ifakta.co/Istimewa)

Pengumuman hasil test lewat jalur belakang yang diduga lakukan Pungli usai ditutupnya pendaftaran PPDB online di SMAN 2 Kabupaten Tangerang. (Foto: dok.ifakta.co/Istimewa)

KABUPATEN TANGERANG, ifakta.co – Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2024 di seluruh Indonesia telah diumumkan beberapa pekan lalu.

Masalah klasikal yang terus ada dalam PPDB, seperti pungutan liar, masih menjadi tajuk berita yang terus naik di media massa kita, baik cetak, online, maupun elektronik.

Sepertinya, pungutan liar ini masalah yang akut dalam sistem pendidikan di Indonesia, seperti kabar yang tersiar di SMA Negeri ternama 2, Mauk, Kabupaten Tangerang.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Hal ini membuat sejumlah kalangan menduga bahwa oknum di suatu institusi sekolah melakukan praktik pungli dengan modus menjual formulir pendaftaran PPDB.

Sehingga janji dapat meloloskan calon siswa, pungutan dengan nominal tertentu dan waktu yang telah ditentukan untuk memaksa agar calon siswa yang diterima membeli seragam di sekolah tersebut, dan berbagai modus pungutan liar lainnya.

Dari hasil informasi yang di himpun dari berbagai sumber, bahwa kisaran untuk meraup keuntungan dari hasil pungli tersebut menelan biaya yang sangat fantastis yakni di tafsir Rp3 juta hingga Rp5 juta per-siswa/i dalam mendaftar.

Baca juga :  Tergugat Widya Andescha Kembali Tidak Hadir di Sidang Mediasi Gugatan Dugaan Penipuan Uang Ratusan Calon PMI

“Jadi, awalnya tuh setelah PPDB online ditutup, pihak sekolah ini masih bisa menampung 30 sampai 50-an siswa-siswi. Itu pun harus mengikuti tes, sebelum tes orang tua yang mendaftar disuruh siapkan berkas-berkas dan uang nya juga bervariasi antara Rp3 juta sampai Rp5 juta,” ungkap sumber kepada ifakta.co, Senin (22/7/2024).

Selain itu, salah seorang wali murid yang enggan disebutkan namanya juga ada yang membenarkan terkait adanya uang pungutan liar tersebut yang di bayarkan melalui orang tua siswa kepada oknum panitia PPDB maupun security.

“Daftar susulan manual setelah PPDB online ditutup pak, 1 orang itu dikenakan Rp 5 juta, lalu hari rabunya langsung tes,” sebutnya.

“Banyak sih pak yang kasih ke security namanya bernisial A. Ada juga orang tuanya si kembar dimintain Rp4,5 juta pak perorang totalnya Rp9 juta. Tapi lebih ke dominan sih saya tanyain kasihnya ke oknum berinisial R,” sambungnya.

Baca juga :  Sang Pengemis Keadilan Syamsul Jahidin Lontarkan Surat Himbauan Terbuka ke RSUD Sekadau, Ini 6 Poin Pentingnya

Menanggapi hal tersebut, Wakil Kepala Sekolah, Rahmat mengatakan bahwa pihaknya membantah terkait dengan adanya pungutan liar dalam proses PPDB.

“Saya belum tahu, mungkin ada oknum sekolah atau orang luar dari sekolah dan saya dengar juga bukan Rp5 juta lagi, bahkan Rp7 juta sampai Rp9 juta untuk masuk ke sekolah SMAN 2 ini,” ujar Wakil Kepala Sekolah mewakili Penanggung Jawab SMAN 2 Kabupaten Tangerang, yang juga Ketua Panitia PPDB, Rahmat kepada ifakta.co, Senin (22/7).

Bahkan, Rahmat pun mengaku bahwa bukan berarti tidak ada yang main uang masalah PPDB di sekolah ini, cuma pihaknya belum mengetahui siapa oknumnya.

“Jadi kalau dulu bang ada dari staff desa menitipkan orang yang ingin masuk di sekolah ini, karna ketahuan dari kami bahwa dia memasang tarif makanya kita stop gak ada lagi. Banyak juga orang tua diluaran yang mengeluhkan ke kami juga soal itu bang,” ucapnya.

Baca juga :  Proyek Siluman SPAL Diduga Dikerjakan Amburadul Tanpa Memikirkan Mutu dan Kualitasnya

“Jadi kalau memang ada pungutan bisa dibuktikan bang. Saya pastikan disini tidak ada. Pak Tabrani tau saya kok,” sambungnya.

Dia pun menambahkan, bahwa terkait dengan penambahan kelas itu sudah koordinasi dengan Dinas Pendidikan Banten.

“Jadi kami sudah laporkan maupun koordinasi juga ke Dinas dengan adanya penambahan kelas bang. 1 rombelnya yang melalui test itu berisikan 40 dikarnakan 2 mengundurkan diri, jadi sisanya 38 siswa. Seharusnya kan yang di perbolehkan hanya 36 siswa,” tutupnya.

Diketahui, penyelenggaraan proses Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2024/2025 tertuang melalui Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 1 Tahun 2021 tentang PPDB pada TK, SD, SMP, SMA, dan SMK.

Adapun ketentuan di dalamnya mengenai PPDB ditetapkan oleh pemerintah daerah sesuai dengan kewenangannya.

Sementara itu, Kepsek SMAN 2 Kabupaten Tangerang Hj. Cucu Waryamah saat dikonfirmasi ifakta.co tidak mengaku telah melakukan pungli.

Hingga berita ini diterbitkan, ifakta.co tengah mencoba melakukan konfirmasi kepada sumber yang terkait.

Berita Terkait

Dr. Nurdin Resmikan Program Renovasi Sekolah Kolaborasi Indonesia – Korsel
Peringati Hari Pramuka, Ratusan Siswa MI dan SD Se-Gunung Kaler Ikuti Lomba Hasta Karya
Duh,Kekerasan Terhadap Anak Terjadi di Sekolah Strada Tangerang
Pelaksanaan ANBK 2024: Langkah Strategis untuk Tingkatkan Mutu Pendidikan Berkualitas di SMKN 5 Kabupaten Tangerang
Persiapan HUT RI Ke-79 Walikota Jakpus Kukuhkan 44 Anggota Paskibraka
Sudin Pendidikan Jakbar Sertijab 50 Kepala Sekolah
Kadisdik Banten Terkesan Bungkam Tekait Dugaan Pungli PPDB SMAN 2 Mauk
Jaka Syahroni Klaim Adanya Dugaan Temuan Praktik Jual Beli Bangku Kosong di PPDB SMAN 7 Tangsel

Berita Terkait

Kamis, 5 September 2024 - 22:37 WIB

Dr. Nurdin Resmikan Program Renovasi Sekolah Kolaborasi Indonesia – Korsel

Sabtu, 31 Agustus 2024 - 22:04 WIB

Peringati Hari Pramuka, Ratusan Siswa MI dan SD Se-Gunung Kaler Ikuti Lomba Hasta Karya

Selasa, 27 Agustus 2024 - 16:10 WIB

Duh,Kekerasan Terhadap Anak Terjadi di Sekolah Strada Tangerang

Kamis, 22 Agustus 2024 - 13:36 WIB

Pelaksanaan ANBK 2024: Langkah Strategis untuk Tingkatkan Mutu Pendidikan Berkualitas di SMKN 5 Kabupaten Tangerang

Jumat, 16 Agustus 2024 - 07:39 WIB

Persiapan HUT RI Ke-79 Walikota Jakpus Kukuhkan 44 Anggota Paskibraka

Berita Terbaru

Olahraga

Persikota Launching Para Pemain dan Jersey

Sabtu, 7 Sep 2024 - 19:32 WIB

Ekonomi & Bisnis

Nekat, Industri Rumahan Diduga Palsukan Merek Sepatu Ternama

Jumat, 6 Sep 2024 - 20:05 WIB

Eksplorasi konten lain dari ifakta.co

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca