Datang ke Podcast PWI Jakbar, Camat Gropet Puji Petugas Soal Gercep Atasi Masalah

- Jurnalis

Jumat, 15 Maret 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Camat Gropet, Agus Sulaeman saat Podcast PWI Jakbar yang di pandu host Teuku Faisal. (Foto: Ifakta.co)

Camat Gropet, Agus Sulaeman saat Podcast PWI Jakbar yang di pandu host Teuku Faisal. (Foto: Ifakta.co)

JAKARTA, ifakta.co – Camat Grogol Petamburan (Gropet) Agus Sulaeman menghadiri undangan Podcast PWI Jakarta Barat di Balai Wartawan, Jumat 15 Maret 2024.

Dalam kesempatan itu, Agus mengungkapkan sejumlah program di daerah berpenduduk kurang lebih 229.736 itu hingga sampaikan himbauan penanganan banjir ke publik.

“Banyak hal tadi yang didiskusikan terkait ke wilayahan. Program-program pemerintah dalam rangka menjawab seluruh persoalan yang muncul seperti penanganan banjir, bedah rumah, kebakaran, urban farming,” kata Agus di Podcast PWI Jakarta Barat yang dipandu Teuku Faisal selaku Host.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Selain itu, Agus menyampaikan sejumlah program yang terus dilakukan untuk warga kecamatan yang memiliki 75 RW dan 878 RW.

Untuk penanganan banjir, Agus menjelaskan, bahwa wilayahnya tidak masuk kategori wilayah yang rawan banjir. Hanya antrian genangan air saja karena lokasinya banyak yang cekung.

Baca juga :  Diduga Depresi Karena Permasalahan Keluarga, Seorang Wanita Nekat Lompat dari Flyover Cengkareng

Lantas, Agus pun memuji sektor-sektor atau petugas, mulai dari sektor SDA, Bina Marga, Lingkungan Hidup, dan lainnya, karena selalu gerak cepat alias gercep dalam menangani genangan-genangan air tersebut.

“Kami punya petugas sektor-sektor seperti SDA, Bina Marga, dan yang lain yang selalu gerak cepat dalam melakukan penanganan banjir dan apa saja kepada masyarakat,” puji Agus yang mengaku seluruh jalan di wilayahnya sudah teraspal.

Saat ini, Agus katakan, Kecamatan Gropet mempunyai 4 waduk dan dilalui oleh 4 kali yang juga memiliki 11 pompa permanen dan 6 pompa mobile dengan ukuran besar. Pompa-pompa ini selalu disiapkan di titik-titik genangan air.

Baca juga :  Siap-siap Daftar! Program Mudik Gratis Kembali Dibuka, Pegadaian Siapkan 1000 Kouta Buat Warga Se-Jabodetabek

“Saya selalu menekankan satu jam sebelum hujan turun, semua pompa itu sudah harus menyala di titik-titik yang sudah ditentukan,” ungkapnya.

Namun Agus juga terus memberikan edukasi kepada masyarakat akan dampak pembuangan sampah sembarangan, penggundulan pohon-pohonan, fasilitas fasos fasum yang berubah menjadi warung-warung.

“Ini juga harus terus menerus diberitahu ke masyarakat supaya sadar akan dampaknya. Jangan sampai nanti masyarakat yang membuang sampah ke kali kemudian ketika banjir teriak juga kepada pemerintah. Padahal pelakunya juga mereka,” tegasnya.

Kemudian, sejumlah upaya yang terus dilakukan untuk menata lingkungan RT dan RW di wilayahnya yaitu melakukan pendataan ruang-ruang potensial, menggandeng stakeholder terkait untuk berkolaborasi dalam penataan kawasan, termasuk melibatkan perusahaan sekitar untuk terlibat aktif dalam penataan kawasan.

Baca juga :  Babinsa Koramil 02/Matraman Gelar Karya Bakti Bersihkan Drainase Bersama Dinas SDA

Salah satu hasilnya, di Kecamatan Grogol Petamburan ada 7 Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) yang tersebar di 6 kelurahan. Semua kelurahan memiliki RPTRA kecuali Kelurahan Grogol. Kelurahan Tanjung Duren Utara sendiri memiliki 2 RPTRA.

Bahkan Agus juga telah menata lahan-lahan kosong seperti di kolong Tol Tomang dan dijadikan lahan untuk urban farming seperti cabai, jagung, pisang, pare, kedelai, caisin dan yang lain.

Terakhir, ia menjelaskan terkait upaya-upaya yang telah dilakukan untuk menekan kebakaran di wilayahnya seperti pendirian posko pemadam kebakaran di tiap-tiap RW yang rawan kebakaran, memaksimalkan tugas dan fungsi bala bantuan pemadam kebakaran yang ada di setiap kelurahan, mengadakan pelatihan, sosialisasi serta kegiatan preventif lainnya untuk meminimalisir kebakaran.

Berita Terkait

Sambut Libur Nataru, Pj Gubernur Teguh Tinjau Terminal Kalideres: Minta Sopir Bus Waspada Cuaca Ekstrem
Kapolda Metro Jaya Pimpin Apel Operasi Lilin 2024 Di Monas
Bangga!!! Kodim Tigaraksa Sabet Juara Penyiapan Lokasi Estafet Serah Terima Pleton YWPJ
Pelantikan Jaksa Agung Muda Pengawasan dan Kepala Badan Pendidikan dan Pelatihan Kejaksaan RI
Wakapolda Metro Jaya Pimpin Penutupan Pendidikan dan Pelantikan Bintara Polri Gelombang II TA 2024
Orang Tua Siswa Tuntut Tindakan Tegas Kasus Perbuatan Asusila di SMP Kristoforus 2 Taman Palem
Koperatif, Petraco Bongkar Sendiri Reklame di Jl. Lingkar Luar Cengkareng
Menteri LH Gandeng Kepala Daerah Se-Indonesia dan Seluruh Pemangku Kepentingan Untuk Tuntaskan Masalah Sampah Indonesia.

Berita Terkait

Sabtu, 21 Desember 2024 - 20:58 WIB

Sambut Libur Nataru, Pj Gubernur Teguh Tinjau Terminal Kalideres: Minta Sopir Bus Waspada Cuaca Ekstrem

Jumat, 20 Desember 2024 - 16:23 WIB

Kapolda Metro Jaya Pimpin Apel Operasi Lilin 2024 Di Monas

Kamis, 19 Desember 2024 - 17:11 WIB

Bangga!!! Kodim Tigaraksa Sabet Juara Penyiapan Lokasi Estafet Serah Terima Pleton YWPJ

Rabu, 18 Desember 2024 - 14:48 WIB

Pelantikan Jaksa Agung Muda Pengawasan dan Kepala Badan Pendidikan dan Pelatihan Kejaksaan RI

Rabu, 18 Desember 2024 - 14:18 WIB

Wakapolda Metro Jaya Pimpin Penutupan Pendidikan dan Pelantikan Bintara Polri Gelombang II TA 2024

Berita Terbaru

Putusan kasasi PT Sri Rejeki Isman yang emiten berkode SRIL atau Sritex ditolak Mahkamah Agung. (Foto: Dok.Sritex)

Ekonomi & Bisnis

MA Tolak Permohonan Kasasi, Sritex Tetap Pailit

Minggu, 22 Des 2024 - 08:54 WIB