JAKARTA, IFAKTA.CO- Danrem 051/Wijayakarta Brigjen TNI Rianto, SIP mengundang sejumlah awak media untuk ngobrol santai di acara “Pembinaan Media Massa” dalam rangka “Perkokoh Sinergitas Jalin Silaturahmi dan Perekat Kebersamaan”. Acara digelar di gedung Korem 051/Wijayakarta Jl. Niaga Raya No.1, Pasirsari, Cikarang Selatan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Jum’at pagi (8/3/24).
Banyak hal yang di obrolin secara santai namun ada hal-hal yang memang menjadi tujuan hal tersebut seperti terciptanya Sinergitas antara Korem dan media massa dan semangatnya membangun pertanian terpadu seperti yang sudah dilakukannya ketika bertugas menjadi
Danrem 012/Teuku Umar mengubah lahan tidur seluas 51 hektar jadi lahan pertanian produktif dan Food Estate.
“Saya akan mencoba menggunakan lahan-lahan tidur di Jababeka dan mengubahnya menjadi lahan pertanian produktif,” ujar Rianto.
Memang bukan hal mudah tapi saya berharap hal tersebut bisa terwujud apabila didukung oleh semua pihak. Nanti akan kita berdayakan para pekerja yang di PHK atau di rumahkan sehingga mereka memiliki pekerjaan.
“Prinsipnya ciptakan petani dan ciptakan lahan pertanian, kalau masyarakat bisa tercukupi sandang pangannya maka konplik akan minim terjadi,” ujarnya.
Dikutip dari kanal YouTube Panrem 012/TU kisah kilas balik perjalanan pengabdian Brigjen TNI Riyanto selagi menjabat Komandan Korem 012/TU periode 2022 hingga 2023, selama sekitar 2 tahun kurang 2 bulan, meliputi wilayah barat selatan Aceh (barsela) dengan 7 kabupaten dan 2 kota.
Beliau, sebagai Danrem 012/TU yang fenomenal, dikenal karena sifatnya yang ramah dan santun. Prestasinya yang luar biasa terutama terlihat dalam mengubah dan membangun lahan tidur Korem 012/TU seluas 51 hektar, yang sebagian besar rawa, menjadi lahan produktif pertanian yang terintegrasi dengan peternakan dan perikanan. Lahan ini diberi nama Food Estate Korem 012/TU dan dikelola oleh kelompok tani Teuku Umar Farm.
Pencapaian lainnya pembuatan parit dengan sistem canal blocking yang sukses mengubahnya menjadi keramba ikan lele, nila, dan kakap dengan hasil panen yang melimpah. Selain itu, berhasil mengimplementasikan konsep zerowaste dengan memanfaatkan limbah sebagai pupuk organik.
Penghargaan dan apresiasi banyak diterima sebagai hasil dari upayanya dalam mendukung ketahanan pangan nasional melalui Food Estate. Kementerian Pertanian memberikan penghargaan, dengan kunjungan langsung oleh Wakil Menteri Pertanian. Beliau juga meraih penghargaan sebagai juara terfavorit TNI AD dalam mendukung ketahanan pangan nasional dari Kementerian Pertanian dan Mabes TNI.
Sebagai langkah lebih lanjut, Kolonel ini berhasil menggelar Food Estate Festival pertama di Kota Meulaboh, menarik ribuan masyarakat dari berbagai daerah. Festival ini tidak hanya berdampak pada pengembangan ekonomi lokal, tetapi juga bertujuan untuk mendidik masyarakat tentang memanfaatkan lahan tidur menjadi produktif melalui pertanian terintegrasi dan berkelanjutan. Festival ini menampilkan stand pertanian dari setiap kabupaten/kota di Barat Selatan Aceh, pameran UMKM, kuliner, alutsista, serta talent performance dari seniman lokal serta kegiatan keagamaan yaitu zikir, tausiah dan do’a bersama untuk kemerdekaan palestina.
Berkat kiprah dan prestasinya dalam upaya ketahanan pangan, Kolonel ini pantas dijuluki sebagai “Bapak Ketahanan Pangan.” Kini, beliau pindah tugas mengemban jabatan baru sebagai Danrem 051 Wijayakarta Kodam Jaya, merupakan Korem tipe A wilayahnya meliputi Jakarta Timur, dan secara otomatis menyandang pangkat bintang satu atau brigadir jendral.