Kompak, NU dan Muhammadiyah Berharap Pilpres Tetap Kondusif: Yang Menang Jangan Jumawa

- Jurnalis

Sabtu, 10 Februari 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

JAKARTA ifakta.co – Dua organisasi kemasyarakatan Islam terbesar di Indonesia, Nahdlatul Ulama (NU) dan Muhamadiyah sangat berharap jika pemilihan presiden yang akan berlangsung lima hari lagi tetap kondusif hingga seluruh proses selesai.

NU dan Muhammadiyah juga berharap agar pilpres 2024 bisa berlangsung dengan jujur, adil dan transparan sesuai dengan asas pemilu yang telah disepakati bersama. Bahkan sangat bersyukur selama proses kampanye berlangsung lancar tanpa ekses.

“Kami gembira kampanye berjalan lancar, tidak ada insiden yang menggangu proses politik ini. Harapan kita tetap lancar sampai seluruh tahapan selesai. Apa pun hasilnya kita terima,” kata Sekretaris Jenderal PBNU Saifullah Yusuf di Jakarta, Jumat (9/2/2024).

Pria yang karib disapa Gus Ipul ini mengakui selama proses pilpres, suhu politik memanas. Kendati demikian semua pihak bisa menempatkan diri dengan baik dan memaklumi bahwa hal tersebut bagian dari dinamika politik.

“Pemilu ini adalah proses yang harus kita lewati. Setelah itu kita bersatu kembali, mencari cara supaya kita bisa menata masa depan bangsa yang lebih baik,” tandasnya

Baca juga :  Mahasiswa Pacitan Gelar Deklarasi Tolak Politisasi Kampus Jelang Pemilu 2024

Senada dengan Gus Ipul, Sekretaris Umum PP Muhammadiyah Abdul Mu’ti mengajak seluruh warga Indonesia bisa menerima apa pun hasil pilpres. Siapa pun pemenangnya sebagai hasil pilihan rakyat dan wujud kedaulatan rakyat.

Mu’ti juga berpesan kepada pemenang pilpres dan yang kalah bisa bersikap patut dan menempatkan kepentingan bangsa di atas kepentingan pribadi atau kelompok. “Yang menang jangan jumawa dan yang kalah legawa, setelah pemilu kembali bersatu,” tuturnya.

Dia mengajurkan agar setelah pilpres ada proses rekonsiliasi dan akomodasi. Sehingga sambung Mu’ti, tidak ada istilah “the winner takes it all”, yang memang mengambil semuanya, sementara yang kalah disingkirkan.

Baca juga :  Cooling System, Kapolres Situbondo Sambang Ulama Ajak Sukseskan Pemilu Pemilu 2024 dengan damai

“Saya kita itu bukan bagian dari karakter dan sistem politik kita. Kita tidak mengenal pemerintah yang berkuasa dan partai yang oposisi. Semua bagian dari pilar demokrasi Indonesia,” imbuhnya.

NU dan Muhammadiyah juga berharap tidak ada pihak yang mengerahkan massa, manakala terjadi perselisihan hasil pemilihan presiden dan menyerahkan sesuai mekanisme hukum.

(MAY).

Berita Terkait

Sosialisasi Persiapan Pilkada 2024 Di Kelurahan Jatiasih
Waka Polsek Bekasi Barat Mengikuti Rapat Koordinasi Persiapan dan Pengamanan Pilkada 2024 Tingkat Kelurahan Bintara Jaya
PPS Desa Semare Fasilitasi Warga untuk Nobar Debat Publik ke-3 Cabup dan Cawabup Nganjuk 2024 di Balai Desa
Sinergi Polres Nganjuk dan Kecamatan Bagor, Jaga Keamanan Jelang Pilkada Serentak
Menjelang Pilkada DKI Jakarta 2024 Patroli Tiga Pilar Menteng Kontrol Kantor KPU Pusat RI
Tabrani Imbau Masyarakat Aktif dan Jaga Kualitas Penyelenggaraan Pilkada di Tangsel
Kapolsek Duren Sawit hadiri sosialisasi Pilkada 2024
Pengamanan Logistik Pilkada DKI Jakarta 2024 Di Kantor PPK Kecamatan Menteng

Berita Terkait

Kamis, 21 November 2024 - 14:20 WIB

Sosialisasi Persiapan Pilkada 2024 Di Kelurahan Jatiasih

Kamis, 21 November 2024 - 13:22 WIB

Waka Polsek Bekasi Barat Mengikuti Rapat Koordinasi Persiapan dan Pengamanan Pilkada 2024 Tingkat Kelurahan Bintara Jaya

Rabu, 20 November 2024 - 23:06 WIB

PPS Desa Semare Fasilitasi Warga untuk Nobar Debat Publik ke-3 Cabup dan Cawabup Nganjuk 2024 di Balai Desa

Rabu, 20 November 2024 - 18:15 WIB

Sinergi Polres Nganjuk dan Kecamatan Bagor, Jaga Keamanan Jelang Pilkada Serentak

Minggu, 17 November 2024 - 22:23 WIB

Menjelang Pilkada DKI Jakarta 2024 Patroli Tiga Pilar Menteng Kontrol Kantor KPU Pusat RI

Berita Terbaru

Eksplorasi konten lain dari ifakta.co

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca