STKIP PGRI NGANJUK Serukan Deklarasi Pemilu Damai Bermartabat Adil dan Jujur

- Jurnalis

Selasa, 6 Februari 2024 - 07:06 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

NGANJUK ifakta.co – Para mahasiswa dan mahasiswi STKIP PGRI Nganjuk sore ini berkumpul bersama di Universitas yang berada di Jl. A.R. Saleh No.21, Kauman, Kec/Kab. Nganjuk. (Senin, 5/3/2024).

Para Mahasiswa didampingi oleh Rektor, Dosen melaksanakan deklarasi bersama supaya “pemilu damai bermartabat, adil dan jujur tanpa intervensi, politisasi dan provokasi”

Deklarasi yang dipimpin langsung oleh Dr. Vera Septi Andrini selaku Rektor STKIP Kab. Nganjuk, ingin memberikan edukasi dan semangat kepada para mahasiswa, bahwasanya Pemilu secara esensi merupakan proses kedewasaan dan ujian dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

Dr. Vera mengatakan, ” Maka dengan adanya deklarasi ini kita semua sepakat dan sependapat bahwa pemilu Th 2024 adalah pemilu yang berintegritas damai bermartabat, adil dan jujur tanpa intervensi, politisasi dan provokasi. “

Baca juga :  Kapolres Nganjuk Anjurkan kepada Jamaah untuk Datang ke TPS Salurkan Aspirasinya di Pemilu 2024

“Kami mengajak dan memastikan pemilu damai bukan hanya slogan, namun kita laksanakan, bersedia utk sepakat menjaga kedamaian selama pemilu, massa kampanye tidak diisi dengan kegiatan yang tidak produktif dan provokatif, masyarakat harus cerdas untuk menjaga pemilu yang baik dan berintegritas,” tegasnya.

Pihaknya juga mengatakan bahwa kegiatan mereka ini merupakan sikap kesadaran dan kerelaan mereka sebagai masyarakat Kabupaten Nganjuk untuk mendukung Pemerintah dalam melaksanakan Pemilu Th 2024,”Imbuhnya.

Baca juga :  Respon Petisi Beberapa Kampus, Warek UM Surabaya: Bagian Mimbar Akademik, Tapi Harus Tetap Sejuk dan Damai

Tidak ketinggalan Rektor Institute Agama Islam Pangeran Diponegoro Nganjuk mengeluarkan maklumat rektor dimana intinya mengecam keras pihak-pihak yang menunggangi akademisi dalam lingkungan kampus turut dalam peran mengintervensi, politisasi, provokasi jalannya tahapan pemilu 2024.

” Kami Mengajak akademisi menjaga atmosfer akademik yang sehat , menjalin silaturahim , menerima perbedaan pilihan politik. ” Ucap Dr H Ali Moch Yusron.

(MAY).

Berita Terkait

Hashim: Gekira-Gerindra Bukan Partai Biasa, Tapi Pejuang Politik Rakyat
Fraksi Gerindra Pandeglang Gelar Khitanan Massal, Antusiasme Peserta Melebihi Kuota
Pelantun Laskar Pelangi Duduki Komisaris GMF
Prabowo Ultimatum: Gagal Pimpin, Tak Akan Maju Lagi di Pilpres 2029
Gerindra Ngotot Prabowo Dua Periode, Abaikan Pesan Presiden
Rp200 Ribu per Suara, Legislator Ungkap Brutalnya Politik Uang di Aceh
Modal Caleg Tembus Rp20 Miliar, DPR Ungkap Parahnya Politik Uang di Pemilu
Jokowi Pertimbangkan Maju Jadi Ketua Umum PSI: Saya Tak Ingin Kalah

Berita Terkait

Kamis, 19 Juni 2025 - 13:48 WIB

Hashim: Gekira-Gerindra Bukan Partai Biasa, Tapi Pejuang Politik Rakyat

Rabu, 11 Juni 2025 - 12:23 WIB

Fraksi Gerindra Pandeglang Gelar Khitanan Massal, Antusiasme Peserta Melebihi Kuota

Minggu, 8 Juni 2025 - 23:48 WIB

Pelantun Laskar Pelangi Duduki Komisaris GMF

Kamis, 22 Mei 2025 - 13:14 WIB

Prabowo Ultimatum: Gagal Pimpin, Tak Akan Maju Lagi di Pilpres 2029

Kamis, 22 Mei 2025 - 12:26 WIB

Gerindra Ngotot Prabowo Dua Periode, Abaikan Pesan Presiden

Berita Terbaru