JAKARTA, ifakta.co – Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) merupakan upaya kita untuk menciptakan lingkungan kerja yang sehat dan aman, sehingga dapat mengurangi probabilitas kecelakaan kerja atau penyakit akibat kelalaian yang mengakibatkan menurunnya produktivitas dan kualitas kerja.
Setiap tahunnya, Pelaksanaan Bulan K3 Nasional 2023 ini diadakan pada tanggal 12 Januari 2023 sampai dengan 12 Februari 2023.
Peringatan bulan K3 Nasional tahun ini mengangkat tema ‘Budayakan K3, Sehat dan Selamat Dalam Bekerja, Terjaga Keberlangsungan Usaha’.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Jaring K3 Telekomunikasi ialah organisasi yang mewadahi para profesional di bidang K3 Telekomunikasi turut memperingati acara bulan K3 nasional acara tersebut diselenggarakan di Huawei ASEAN Academy Engineering Institute pada hari Kamis (1/2/2024).
Peringatan bulan K3 Nasional Jaring K3 Telekomunikasi diisi dengan beberapa kegiatan diantaranya pemaparan dari masing-masing narasumber yang ekspert di bidangnya yakni RyyId Ipbtas Yusri ( Group Head People Service & Facility Management serta P2K3 PT XL Axiata), Syarbeni ( Deputy D&S VP PT Huawei Tech Investment), Arif Budiarto (Ketua Umum Jaring K3 Telko), dan Muliantara Soewarna (Ketua Jaring K3 Telekomunikasi).
Acara di lanjutkan dengan MoU komitmen penerapan K3 oleh 30 perusahaan bernaung dibawah jaring K3 Telko, serta demo K3 seperti bekerja di ketinggian dan demo pemadaman api menggunakan APAR.
Arif Budiarto selaku Ketua Jaring K3 Telekomunikasi menjelaskan bahwa acara peringatan bulan K3 ini selaras dengan program pemerintah, jadi disini kami ingin memperkuat budaya K3 di industri telekomunikasi.
“Kami ingin membangun budaya K3 di bidang telekomunikasi melalui peringatan bulan K3 nasional. Untuk itu, kami mengundang beberapa leader yang berkompeten di bidangnya untuk memberikan arahan di tahun 2024,” ungkap Arif.
Arif menjelaskan, sebagai operator telekomunikasi swasta, PT. XL Axiata merupakan yang pertama yang meraih SMK3 Bendera Emas dari Kementrian Tenaga Kerja Republik Indonesia merupakan bukti nyata komitmen serius K3 dari PT XL Axiata.
“PT Huawei Tech Investment juga merupakan perusahaan ICT yang paling berkomitment terhadap Pembinaan K3 Pekerja telekomunikasi Indonesia, terutama pekerja Tower. Kedua Perusahaan ini memang layak menjadi contoh yang baik bagi perusahaan lain dalam penerapan K3,” tambahnya.
Ryyld Ipbtas Yusri dari PT XL Axiata, menjelaskan sesuai tema Bulan K3 Nasional ‘Budayakan K3 sehat dan selamat dalam bekerja serta menjaga keberlangsungan usaha’.
“Kami sendiri di XL Axiata menempatkan K3 pada setiap bisnis proses perusahaan dan menjadi satu kesatuan,” kata Ryyld Ipbtas Yusri.
Klien atau costumer di XL Axiata biasanya mengsyaratkan standar K3 yang tinggi dalam menjalankan suatu pekerjaan.
“Hal tersebut kami penuhi karena kami juga comply dan memang menjalankan program K3 di perusahaan dengan baik,” sebutnya.
Karena prinsip SMK3 sendiri di PT XL Axiata meliputi Kebijakan, perencanaan, implementasi, review serta peningkatan secara terus menerus.
“Selain itu kami juga terus melakukan improvement di perusahaan,” timpalnya.
Selanjutnya pembicara dari PT. Huawei tech Investment, Syarbeni melihat bahwa tema K3 nasional tahun ini merupakan tema yang integratif bahwa K3 merupakan pondasi dasar atau hal yang sangat penting dalam hal bisnis proses di setiap perusahaan agar keberlangsungan usaha tetap berjalan dengan baik.
“K3 bukan beban cost tetapi merupakan dasar bagi keberlangsungan usaha kita Maka sudah seharusnya implementasi K3 perlu didukung penuh,” ajak Syarbeni.
“Dalam kurun waktu 9 tahun terakhir, PT. Huawei Investment meraih zero accident berturut-turut dan di tahun 2024 ini, kami harus bisa menjaga komitmen tersebut,” terangnya.
Menurutnya, apresiasi zero accident bukan hanya apresiasi capaian namun ia melihat lebih ke apresiasi dari bentuk usaha ‘respect people life’ dan ini merupakan komitmen penuh dari top manajemen.
Pada acara ini juga Jaring K3 Telekomunikasi memberikan apresiasi penghargaan kepada PT. XL Axiata dan PT. Huawei Tech Investment atas komitment K3 di Sektor Telekomunikasi yang diberikan oleh Ketua Jaring K3, Muliantara Soewarna.