Sekelompok Warga Rusun City Garden Diduga Ambil Alih Pengelolaan Secara Ilegal

- Jurnalis

Minggu, 28 Januari 2024 - 20:36 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Oknum Warga Rusunami City Garden Diduga Ambil Alih Pengelolahan Secara Ilegal (Poto: ifakta.co)

Oknum Warga Rusunami City Garden Diduga Ambil Alih Pengelolahan Secara Ilegal (Poto: ifakta.co)

JAKARTA, ifakta.co – Sekelompok warga yang mengaku-ngaku sebagai pengurus swadaya di Rusunami City Garden di Jl. Kapuk Raya, Cengkareng, Jakarta Barat diduga melakukan persekusi terhadap karyawan PT Surya Cipta Perdana (PT. SCP) selaku badan pengelolaan Rusun City Garden yang ditunjuk oleh pihak pengembang yaitu PT. Reka Rumanda Agung Abadi (PT. RRAA), pada Minggu, (28/1/2024) sore.

Sekelompok warga yang diduga dibekingi oleh preman berseragam petugas keamanan itu juga secara paksa menduduki  dan menyegel kantor PT. SCP.  Bukan hanya sampai di situ, kelompok warga itu juga memaksa sejumlah karyawan pengelola untuk keluar dari kantor tersebut.

Baca juga :  Soal Pemakzulan, Ormas LMP Berencana akan Gelar Aksi Damai Bela NKRI

Manager Hubungan Masyarakat (Humas) PT. SCP MB. Amy mengatakan, ada upaya-upaya dari sekelompok oknum warga yang berusaha untuk menguasai Rusunami City Garden secara ilegal untuk kepentingan sekelompok dengan mengatasnamakan warga.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Sekelompok warga itu mempengaruhi warga yang lain untuk mengambil alih pengelola yang sah yakni PT. SCP,” ujarnya.

Mereka (oknum warga) lanjut Amy, tidak mengerti soal aturan hukum yang berlaku di Indonesia seperti apa. Menurut Amy, pihak PT. SCP akan suka rela memberikan pengelolaan kepada warga, namun harus sesuai dengan prosedur  yang berlaku, karena ada aturan hukum yang mengikat untuk pengelolaan.

Baca juga :  Jelang Imlek, Warga Tionghoa Jaksel Padati Wihara Hok Tek Tjeng Sin untuk Sembahyang

“Kalau ini saya menilai mereka (oknum warga) seperti melakukan kudeta yaitu mengambil alih secara paksa pengelolaan yang sah secara hukum,” terangnya.

Sebelumnya lanjut Amy, pada Senin (22/1/20204) malam juga terjadi peristiwa serupa yaitu upaya penyegelan secara paksa oleh sekelompok oknum warga tersebut.

Yang lebih aneh lagi kata Amy, oknum warga itu membuat playing victim yaitu selalu berteriak kalau dirinya diintimidasi oleh PT. SCP. Padahal justru sebaliknya, justru oknum warga tersebut yang kerap melakukan kekerasan dan intimidasi karyawan, staff dan satpam PT. SCP.

Baca juga :  KPU Kecamatan Palmerah Lantik 4.585 Ketua dan Anggota TPS dan Tanam Pohon

“Oknum warga itu ‘kan malah menyewa preman untuk melakukan intimidasi terhadap kami,” ujarnya.

Amy memastikan, pihaknya sudah tidak mau tinggal diam, sejumlah upaya hukum dan pelaporan ke kepolisian akan dilakukan besok. 

“Kita lihat aja nanti siapa yang akan dilidik oleh pihak kepolisian,” pungkasnya.

Berita Terkait

Warga RW 01 Pegadungan Kalideres Protes Usaha Daging Babi di Puri Gardenia
Kapolri Berikan Pelayanan Kesehatan Gratis Bagi Ribuan Orang Hari Ini
KLHK Tindak Tegas Dua Pabrik di Bekasi karena Cemari Lingkungan
Pemprov DKI Gelar Pemutihan Pajak Kendaraan Mulai 14 Juni hingga 31 Agustus 2025
Pemadaman Lampu Serentak di Jakarta Sabtu Malam 14 Juni 2025
Jadwal Nikah Massal Kemenag 2025, Pendaftaran Dibuka Hingga 20 Juni
Kasus Kredit Bank Sumut: Sorotan Tajam pada Langkah Hukum Kejari Serdang Bedagai
Pembakaran Aluminium di Tigaraksa Marak, Warga dan Aktivis Lingkungan Angkat Suara

Berita Terkait

Selasa, 17 Juni 2025 - 13:07 WIB

Warga RW 01 Pegadungan Kalideres Protes Usaha Daging Babi di Puri Gardenia

Senin, 16 Juni 2025 - 13:25 WIB

Kapolri Berikan Pelayanan Kesehatan Gratis Bagi Ribuan Orang Hari Ini

Sabtu, 14 Juni 2025 - 19:29 WIB

KLHK Tindak Tegas Dua Pabrik di Bekasi karena Cemari Lingkungan

Sabtu, 14 Juni 2025 - 05:24 WIB

Pemprov DKI Gelar Pemutihan Pajak Kendaraan Mulai 14 Juni hingga 31 Agustus 2025

Jumat, 13 Juni 2025 - 22:43 WIB

Pemadaman Lampu Serentak di Jakarta Sabtu Malam 14 Juni 2025

Berita Terbaru

Ilustrasi: Pohon tembakau

Ekonomi & Bisnis

Petani Temanggung Bingung, Tembakau Tak Dibeli Gudang Garam

Rabu, 18 Jun 2025 - 15:15 WIB