NGANJUK ifakta.co – Kodim 0810 Nganjuk menggelar Deklarasi Pemilu Damai tahun 2024.Dihadiri oleh Komandan Kodim 0810 Nganjuk Letkol INF Tri Joko Purnomo, Bersama Forkopimda Nganjuk, Ketua KPU, Ketua Bawaslu (perwakilan) serta Kasatpo PP.
Dari elemen bangsa turut hadir 15 Ketua Partai di Nganjuk dari 18 Parpol yang ada, Ketua FKUB, Ketua DKN ,Ketua BEM IAI Diponegoro, Ketua FKDM, Ketua GMBI dan Ketua PWI Nganjuk.
Dandim 0810 Nganjuk menyampaikan rasa terimakasihnya kepada KPU yang sudah memfasilitasi terselenggaranya Deklarasi, Pemilu Damai 2024 yang bertempat di Aula KPU Nganjuk Jl. Widas Kelurahan Begadung Kecamatan / Kabupaten Nganjuk pada Rabu, (08-11-23).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Meskipun Kodim 0810 Nganjuk sudah melakukan Deklarasi Damai bersama Polres Nganjuk beberapa waktu lalu, namun hal ini kembali di gelar di KPU namun dengan tampilan yang berbeda.
“Mari kita mahayubagyo untuk melaksanakan pesta demokrasi ini dengan baik, baik itu aparat maupun stakeholder terkait, mari kita mendukung kinerja KPU agar semua tahapan Pemilu dapat dilaksanakan dengan baik,” terang Joko Purnomo.
“Kepada seluruh masyarakat kami selaku aparat menghimbau, pilihan boleh beda, warna boleh beda namun kita tetap satu yaitu Guyup Rukun Nyawiji seperti slogan Kabupaten Nganjuk,” tandas Joko Purnomo.
Dikesempatan yang sama, semua peserta Deklarasi juga mengikuti Vidkon bersama Danrem 081/Dsj yang saat itu melakukan Deklarasi serentak bersama seluruh jajaran KOREM 081 / Dsj.
” Setiap masyarakat harus menghormati hak pilih masing – masing, tidak menyebar berita hoax yang hanya memecah belah persatuan dan kesatuan kita,” Kata Danrem.
Sebagai institusi TNI Danrem 081/Dsj bertekad untuk menjaga keamanan dan ketertiban selama proses berlangsungnya seluruh tahapan Pemilu dengan menggandeng TNI – Polri, pemerintah daerah serta seluruh komponen bangsa agar selalu bersinergi sebagai pemangku kepentingan dan pengawal serta menjamin pelaksanaan Pemilu yang aman dan berintegritas.
Danrem juga menyatakan peran media massa sangat crusial dalam memberikan informasi ke publik.
“Media sangat berperan penting untuk mencegah terjadinya konflik di masyarakat untuk itu diharapkan pemberitaan yang disajikan harus dapat mencerdaskan, berimbang, menentramkan dan akurat,” urai Danrem 081/Dsj.
Diakhir amanatnya Danrem berharap semoga Deklarasi Pemilu Damai 2024 menjadi langkah awal dalam mewujudkan Pemilu yang Damai, aman, tertib dan berintegritas di wilayah Jawa Timur khususnya di wilayah KOREM 081/Dsj kota Madiun dan sekitarnya.
“Mari kita bergandeng tangan dan bekerjasama demi kejayaan bangsa dan negara tercinta,” tutup Danrem 081 /Dsj dalam saluran Vidkon.
Sementara itu Kapolres Nganjuk AKBP Muhammad menyampaikan dengan terselenggaranya kegiatan Deklarasi Damai, ia berharap agar di maknai sebagai wadah untuk menyatukan semua, bukan hanya sebatas formalitas saja.
“Ikrar Pemilu Damai ini harus benar – benar dilaksanakan dan ditularkan kepada semua sabahat kita semua hingga di komponen terkecil sekalipun, contohnya RW dan RT,” papar Muhammad.
Menurutnya, tak ada larangan untuk memilih dan berpendapat karena semua hak pilih itu dilindungi oleh Undang – Undang.
“Jangan karena perbedaan itu lantas mengakibatkan adanya permusuhan dan dengan momentum ini saya mengajak mari sama – sama menyatukan tekad untuk melaksanakan semua rangkain kegiatan Pemilu, apapun isu politik secara nasional harus disikapi dengan damai agar stabilitas keamanan di Nganjuk dapat terjaga,” tegasnya.
Kapolres Nganjuk menyatakan kesiapannya bersama TNI – Polri untuk melaksanakan pengamanan.
“Kita seluruh aparatur pemerintah juga harus menjaga netralitas kita kepada seluruh peserta pemilu, dan kami berharap semoga Pemilu 2024 bisa berjalan dengan lancar sesuai harapan kita bersama,” pungkas Muhammad.
PJ Bupati Nganjuk Sri Handoko Taruna diwakili Kadis Kesbangpol Imam, pada saat itu juga berharap agar penyelenggaraan Pemilu 2024 dapat berjalan lancar dan aman dan damai.
Ketua KPU Nganjuk melalui perwakilannya juga menyampaikan pemilu tidak lama lagi maka tahapan dan persiapannya harus dilalui secara matang, KPU Nganjuk hanya memiliki komposisi 5 orang namun akan berkerja secara maksimal.
Dan berkaca dari Pemilu sebelumya KPU optimis pelaksana Pemilu di Kabupaten Nganjuk dapat berjalan dengan aman dan lancar.
“Meskipun KPU tidak hadir secara lengkap namun tidak mengurangi rasa hormat kami mewakili ketua yang berhalangan hadir mengucapkan selamat datang dan terima kasih pada bapak Dandim 0810 Nganjuk atas suport dan penghargaan luar biasa untuk kami dengan ditempatinya Aula KPU dalam penyelenggaraan Deklarasi Pemilu Damai ini dan nantinya Aula ini pula sebagai tempat pengumuman pengesahan hasil Pemilu 2024 Kabupaten Nganjuk,” ungkap perwakilan KPU Nganjuk.
Selain itu dari Perwakilan Bawaslu Nganjuk , Vina menyampaikan selaku penyelenggara, Bawaslu mengharap sinergitas dari berbagai pihak agar Pemilu 2024 dapat berlangsung damai seperti Pemilu tahun 2019.
“Perlu diketahui kami dari Bawaslu mempunyai fungsi pencegahan di setiap tahapan berupa himbauan – himbauan, jika ada parpol yang menerima surat cinta jangan kaget, monggo ditindaklanjuti bisa langsung dengan kami atau dengan jajaran Ad-Hock kami yang ada di bawah yakni Panwascam dan PKD,” urai Vina.
Vina juga menyampaikan saat ini telah memasuki tahapan “masa jeda”. Bawaslu telah mengirimi surat cinta pada sahabat – sahabat Parpol untuk menahan diri dulu dan tidak melakukan kampanye sampai masa kampanye ditetapkan.
“Pada prinsipnya Bawaslu sebenarnya memiliki fungsi pengawasan partisipatik, tanpa ada pengawasan dari masyarakat kita tidak bisa melakukan tugas kita, meskipun kita mempunyai fungsi pencegahan, pengawasan dan penanganan, dan kita berharap semua pihak untuk bahu membahu ikut mengawasi setiap tahapan bersama Bawaslu,” pungkas Vina.
Selanjutnya para peserta Deklarasi Pemilu Damai 2024 melaksanakan ikrar dan membubuhkan tanda tangan pada Nota kesepakatan damai yang terpampang di papan Deklarasi.
(MAY).
