JAKARTA, ifakta.co – Ribuan massa aksi bela Palestina memadati Monas, Jakarta Pusat, pada Minggu (5/11).
Massa yang datang dari berbagai daerah di Indonesia itu, memadati monas dari pagi hari. Bahkan ada yang sengaja datang subuh.
Terlihat massa aksi menggunakan syal dukungan terhadap Palestina.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Terpantau massa aksi membawa bendera merah putih dan bendera Palestina. Beberapa dari mereka juga memakai kaos bergambar bendera Palestina.
Sejumlah massa aksi ada pula yang membawa poster bertuliskan ‘Israel Pengecut’, #SaveAlAqsa, #FreePalestine.
Terpantau juga sejumlah pejabat mendatangi lokasi seperti Anies Baswedan bersama sang istri Fery Farhati.
Kemudian nampak juga, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Agama RI Yaqut Cholil Qoumas, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy
Nampak hadir juga Imam Besar Masjid Istiqlal KH. Nasaruddin Umar dan juga ada Presiden PKS Ahmad Syaikhu. Wakil Presiden ke-10 dan 11 RI Jusuf Kalla juga tampak berpartisipasi.
“Assalamu’alaikum,” tutur Kalla kepada peserta aksi bela Palestina.
Dalam orasinya eks Gubernur Jakarta Anies Baswedan mengatakan, bahwa aksi massa bela Palestina inj bentuk dukungan dan kepedulian rakyat Indonesia terhadap Palestina.
“Save Palestina, save Palestina,” teriak Anies di atas panggung.
“Ini bukan suara panggung, ini adalah suara rakyat Indonesia,” imbuhnya.
Anies juga mengajak aksi massa untuk mengikuti yel-yel dan menyalakan android untuk merekam momen ini.
“Nyalakn hp dan rekam momen ini lalu sebarkan ke media sosial,” tandasnya.
Sementara itu, Menko PMK, Muhadjir Effendy mengajak jutaan peserta Aksi Bela Palestina menggemakan selawat.
Hal itu untuk memperkuat doa agar Palestina lepas dari penderitaan yang berkepanjangan.
Terlihat Muhadjir memimpin langsung selawat dengan diiringi musik. Aksi itu diikuti massa yang telah hadir di kawasan Monas. Massa juga membawa atribut bendera Merah Putih-bendera Palestina.
Aksi massa membubarkan diri jam 10.00 wib. Sebagian ada yang melanjutkan ke mesjid Istiqlal sebagian pulang ke rumah masing-masing.