JAKARTA, ifakta.co – Walaupun sudah resmi menjadi calon legislatif (Caleg) DPRD DKI Jakarta, Rustam Effendi seakan enggan melepaskan jabatannya sebagai ketua rukun warga (RW) di wilayah tempat tinggalnya.
Rustam yang merupakan caleg dari daerah pemilihan (Dapil) 9 dari partai NasDem ini hingga saat ini masih terdaftar sebagai ketua RW 03 Kelurahan Cengkareng Barat, Cengkareng dan Ketua DPW Forum RT/RW Jakarta Barat.
“Masih pak, dia (Rustam Effendi) masih jadi ketua RW di sini, ” ujar salah satu warganya, Agus (50) ditemui di wilayah RW 03, Kamis (5/10).
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Hal senada juga dikatakan sejumlah warga yang tengah duduk-duduk di pos RW 03. Menurut salah satu warga, Rustam Efendi walaupun tahu dia sudah menjadi caleg DPRD hingga saat ini masih menjabat sebagai ketua RW.
Sementara itu, aktivis dan pemantau kebijakan publik Awy Eziari, S.E, S.H mengatakan, berdasarkan Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 18 tahun 2018, tentang lembaga kemasyarakatan desa dan lembaga adat desa, melarang anggota partai politik menjadi ketua RT dan RW serta ketua lembaga pemberdayaan masyarakat kelurahan (LPMK).
Pada pasal 8, ayat 5 menyebutkan bahwa pengurus LKD dilarang merangkap jabatan pada LKD lainnya dan dilarang menjadi anggota salah satu partai politik.
“RT dan RW itu termasuk yang dimaksud dengan LKD,” ujar Awy, Kamis (5/10).
Menurut Awy, seharusnya Rustam Effendi harus rela melepaskan jabatannya, karena sudah ada aturan yang jelas. Hal agar posisinya sebagai LKD harus netral.
“Kalau ketua RW salah satu pengurus partai apalagi caleg, berarti gak netral,” imbuhnya.
Awy berharap kepada wali kota Jakarta Barat untuk segera membuat peraturan atau surat keputusan (SK) untuk mengatur hal ini. Hal ini untuk menghindari konflik kepentingan.
Sementara itu saat dikonfirmasi Rustam Effendi mengaku sejak tanggal ,7 Juli 2023 telah mengajukan pengunduran dirinya sebagai ketua RW.
“Saya sejak tanggal 7 Juli sudah mengajukan pengunduran diri bahkan sudah ada pengganti karakter dari kelurahan dan sudah ada pengganti dari warga,” ujarnya melalui pesan whatsapp kepada ifakta.co, Kamis (5/10).