Pil Koplo Beredar Bebas di Jaksel, Warga Minta Polisi Bertindak Tegas

- Jurnalis

Kamis, 5 Oktober 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Toko kosmetik di Pejaten Pasar Minggu, Jakarta Selatan  yang menjual obat keras jenis tramadol dan excimer (Poto:ifakta.co)

Toko kosmetik di Pejaten Pasar Minggu, Jakarta Selatan yang menjual obat keras jenis tramadol dan excimer (Poto:ifakta.co)

JAKARTA, ifakta.co – Sebuah toko kosmetik di jalan Kemuning Raya, Pejaten Timur, Pasar Minggu, Jakarta Selatan diduga menjual obat jenis Tramadol dan Excimer.

Berdasarkan pantauan wartawan sejumlah kalangan anak remaja datang ke toko itu dan secara bebas membeli obat yang perderannya dibatasi.

Buka itu saja, wartawan yang mencoba membeli untuk membuktikan kebenaran tersebut juga dengan mudah dilayani dan diberikan obat jenis Tarmadol dan Excimer oleh pedagang itu.

Selain itu, pedagang kosmetik itu mengaku dirinya telah berkoordinasi dengan oknum aparat kepolisian. Ia juga mengaku sejumlah oknum mengaku anggota selalu datang untuk meminta uang.

“Setiap bulan  kami  sudah koordinasi ke (oknum) polisi sini. Yang mampir ngaku polisi juga banyak ke sini,” ujar pedagang kosmtetik itu kepada wartawan beberapa hari lalu.

Saat dikonfirmasi soal izin perdagangan toko obat, ia mengaku tidak punya dan tidak tahu soal perizinan.

“Saya disini juga baru buka bang,” imbuhnya

Baca juga :  Ketum PWI Pusat Hendry CH Bangun Prioritaskan Program Pendidikan dan UKW

Sementara itu, aktivis kesehatan masyarakat Darsuli, S.H., mengatakan bahwa toko kosmetik yang menjual obat keras terbatas apalagi jenis tarmadol dan excimer jelas melanggar undang-undang kesehatan nomor 36 tahun 2009.

“Sudah seharusnya aparat penegak hukum khususnya mengambil langkah tegas. Atau memang peredaran obat obatan tersebut dijadikan lahan basah bagi kebanyakan oknum yang tidak bertanggung jawab,” ujar Darsuli, Kamis (5/10).

Darsuli menjelaskan, Tramadol sendiri merupakan obat yang berkerja pada sistem saraf, sehingga memberikan efek halusinasi pada penggunanya. 

Baca juga :  Sampaikan Gagasan Media di Era Digital Berkembang Pesat, FPRMI Audiens dengan Pemprov DKI Jakarta

Menurutnya, jika dikonsumsi berlebih akan menimbulkan kejang serta kerusakan pada saraf. 

“Sekali lagi saya meminta polisi segera bertindak tegas untuk memberantas penjual pil koplo berkedok toko kosmetik,” tandasnya.

Di sisi lain, warga masyarakat juga resah soal bebasnya peredaran obat keras jenis tramadol dan excimer di wilayah Jakarta Selatan.

“Obat pil koplo itu sangat merusak generasi muda, polisi harus bisa memberantasnya,” kata Agung (50) warga Pejaten Pasar Minggu.

Berita Terkait

Sambut Libur Nataru, Pj Gubernur Teguh Tinjau Terminal Kalideres: Minta Sopir Bus Waspada Cuaca Ekstrem
Kapolda Metro Jaya Pimpin Apel Operasi Lilin 2024 Di Monas
Bangga!!! Kodim Tigaraksa Sabet Juara Penyiapan Lokasi Estafet Serah Terima Pleton YWPJ
Pelantikan Jaksa Agung Muda Pengawasan dan Kepala Badan Pendidikan dan Pelatihan Kejaksaan RI
Wakapolda Metro Jaya Pimpin Penutupan Pendidikan dan Pelantikan Bintara Polri Gelombang II TA 2024
Orang Tua Siswa Tuntut Tindakan Tegas Kasus Perbuatan Asusila di SMP Kristoforus 2 Taman Palem
Koperatif, Petraco Bongkar Sendiri Reklame di Jl. Lingkar Luar Cengkareng
Menteri LH Gandeng Kepala Daerah Se-Indonesia dan Seluruh Pemangku Kepentingan Untuk Tuntaskan Masalah Sampah Indonesia.

Berita Terkait

Sabtu, 21 Desember 2024 - 20:58 WIB

Sambut Libur Nataru, Pj Gubernur Teguh Tinjau Terminal Kalideres: Minta Sopir Bus Waspada Cuaca Ekstrem

Jumat, 20 Desember 2024 - 16:23 WIB

Kapolda Metro Jaya Pimpin Apel Operasi Lilin 2024 Di Monas

Kamis, 19 Desember 2024 - 17:11 WIB

Bangga!!! Kodim Tigaraksa Sabet Juara Penyiapan Lokasi Estafet Serah Terima Pleton YWPJ

Rabu, 18 Desember 2024 - 14:48 WIB

Pelantikan Jaksa Agung Muda Pengawasan dan Kepala Badan Pendidikan dan Pelatihan Kejaksaan RI

Rabu, 18 Desember 2024 - 14:18 WIB

Wakapolda Metro Jaya Pimpin Penutupan Pendidikan dan Pelantikan Bintara Polri Gelombang II TA 2024

Berita Terbaru

Putusan kasasi PT Sri Rejeki Isman yang emiten berkode SRIL atau Sritex ditolak Mahkamah Agung. (Foto: Dok.Sritex)

Ekonomi & Bisnis

MA Tolak Permohonan Kasasi, Sritex Tetap Pailit

Minggu, 22 Des 2024 - 08:54 WIB