Cegah Korupsi Sektor Kontruksi, KPK Ajak Dialog Asosiasi Usaha

- Jurnalis

Senin, 11 September 2023 - 15:19 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Cegah Korupsi Sektor Kontruksi, KPK Ajak Dialog Asosiasi Usaha (Poto: Ilustrasi kontruksi gedung/istimewa)

Cegah Korupsi Sektor Kontruksi, KPK Ajak Dialog Asosiasi Usaha (Poto: Ilustrasi kontruksi gedung/istimewa)

JAKARTA, ifakta.co – Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi  (KPK) Nurul Ghufron menyampaikan kepada sejumlah sektoral untuk mengelola anggaran secara transparan. Hal ini agar dunia usaha yang bergerak di bidang infrastruktur seperti penyedia jasa konstruksi tidak terjebak dalam tindak penyuapan

Ghufron mengatakan, bahwa pemerintah telah menetapkan anggaran untuk sektor infrastruktur sebesar Rp392,2 triliun untuk tahun 2023, serta telah menyiapkan anggaran Rp422,7 triliun untuk belanja infrastruktur di 2024. Anggaran yang besar ini perlu dikelola dengan transparan.

 “Perlu kita pertegas bahwa dalam hal konstruksi ada dua hal yang terlibat, yaitu pemilik konstruksi dan pelaksana proyek. Oleh karena itu, kita berharap dapat diurai masalah apa yang terjadi dari pihak pengusaha konstruksi, baik yang ringan maupun berat,” ujar Ghufron dalam Dialog KPK dengan Asosiasi Usaha dalam Mendorong Pembangunan Integritas pada Dunia Usaha, di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Kamis (7/9) lalu.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Ghufron berharap, dengan adanya dialog ini dunia usaha akan menjadi dunia yang pasti dengan saling menciptakan iklim yang sehat dan bebas dari korupsi, termasuk di dunia usaha yang bergerak di bidang infrastruktur seperti penyedia jasa konstruksi.

Dalam dialog tersebut, ditemukan bahwa dalam pelaksanaan proyek konstruksi banyak terjadi permasalahan di lapangan. Ada pergeseran hukum yang terjadi, dimana hukum yang berlaku di awal berbasis kontrak (perdata) selalu diseret ke ranah pidana.

Dinamika ini yang seringkali membuat para pengusaha konstruksi mudah dikambing hitamkan. Akibatnya, para pengusaha konstruksi merasa lebih aman mengerjakan proyek swasta bila dibandingkan dengan proyek penyelenggara negara yang risikonya lebih besar.

 “Untuk proyek tersebut, sebenarnya kembali lagi ke itikad awal. Adanya pemberian atau janji di awal, tentu akan menggeser itikad sehingga masuk ke ranah pidana,” jelas Ghufron.

Sejalan dengan Ghufron, Wakil Ketua KPK Alexander Marwata juga menyampaikan bahwa KPK siap membantu. Pesannya, jika selama ini ada permasalahan di lapang bagi para pengusaha konstruksi jangan takut untuk melaporkan, sehingga tidak akan ada proses hukum yang menjurus kepada para pengusaha.

“Jika Bapak/Ibu sekalian sudah bekerja dengan benar dan ada permintaan lain, inilah disebut pemerasan. Jadi kasus seperti ini bisa dilaporkan. Para perwakilan badan usaha dapat menyampaikan data-data ketika diaudit, intinya tidak perlu takut,” tegas Alex.

Berita Terkait

961 Orang Kepala Daerah Dilantik di Istana Negara Jakarta Hari Ini
Kejari Muara Enim Tetapkan Mantan Oknum Kades Desa Petanang Sebagai Tersangka Dugaan Korupsi Dana  Desa.
Komisi VI DPR Geram Setelah Terima Aspirasi Eks Pramugari Garuda
Sinergi Bhabinkamtibmas dan Babinsa: Jumat Bersih untuk Lingkungan yang Sehat
Wapres Gibran Hadiri Festival Cap Go Meh Singkawang 2025, Wamenekraf Apresiasi Kemeriahan Acara
Daftar Segera Di Politeknik Berombong (Poltekpel Berombong) Pendaftaran SIPENCATAR Angkatan 73
Cegah Penyalahgunaan Narkotika di Kalangan Pelajar, Polsek Bekasi Selatan Gelar Seminar Edukasi di SMPIT Al Ikhlas
BHABINKAMTIBMAS KELURAHAN CIKIWUL AKTIF MELAKSANAKAN DDS DAN MONITORING PEKARANGAN BERGIZI

Berita Terkait

Kamis, 20 Februari 2025 - 13:20 WIB

961 Orang Kepala Daerah Dilantik di Istana Negara Jakarta Hari Ini

Kamis, 20 Februari 2025 - 01:04 WIB

Kejari Muara Enim Tetapkan Mantan Oknum Kades Desa Petanang Sebagai Tersangka Dugaan Korupsi Dana  Desa.

Rabu, 19 Februari 2025 - 12:59 WIB

Komisi VI DPR Geram Setelah Terima Aspirasi Eks Pramugari Garuda

Jumat, 14 Februari 2025 - 12:05 WIB

Sinergi Bhabinkamtibmas dan Babinsa: Jumat Bersih untuk Lingkungan yang Sehat

Kamis, 13 Februari 2025 - 14:45 WIB

Wapres Gibran Hadiri Festival Cap Go Meh Singkawang 2025, Wamenekraf Apresiasi Kemeriahan Acara

Berita Terbaru