JAKARTA, IFAKTA.CO – Narkoba adalah musuh bersama yang semestinya di perangi dengan bersama-sama dengan serius.
Maraknya penyalah guna narkotika di wilayah hukum Polresta Cirebon sebaiknya dilihat dalam sudut pandang yang lebih luas dan komprehensif.
Hal itu diungkapkan Ali Moma Ketua Perhimpunan Mahasiswa Indonesia (PMI) Cirebon Jawa Barat, Senin (14/08/2023).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Ali menuturkan bahwa sejalan dengan rencana aksi yang sebelumnya di gaungkan pihaknya akan turun melakukan aksi ke Mabes Polri.
“Hari ini kita sudah turun aksi ke Mabes Polri dengan harapan Kapolri segera memerintahkan untuk melakukan pemeriksaan yang menyeluruh dari penangkapan hingga di tempat rehabilitasi yang di tunjuk sebagai mitra polri di wilayah hukum Polresta Cirebon,” ucap Ali Moma yang di temui wartawan saat melakukan aksi di Mabes Polri.
Lebih lanjut Ali menjelaskan, pihaknya hanya ingin menuntut adanya investigasi secara menyeluruh dan hasilnya bisa di sampaikan terbuka, tentang bagaimanakah prosedur penangkapan, pengiriman seorang tangkapan ke tempat rehab dengan dasar hukum apa.
“Apakah sudah sesuai prosedur untuk menjalankan proses assessment berstandard untuk menentukan orang rawat jalan dan rawat inap. Lalu apakah proses rawat jalan dan rawat inap benar di lakukan atau tidak,” tambahnya.
Jangan sampai, kata dia, ada kongkalikong antara Satnarkoba Polresta Cirebon dan tempat rehab yang di tunjuk. Jangan lupakan bagaimana perang candu meluluh lantahkan Hongkong.
“Oleh karena itu bagian pengawas di tubuh Polri harus lebih serius melakukan pemeriksaan menyeluruh dan terbuka pada Polresta Cirebon dari hulu penangkapan hingga hilir pada pasien yang telah di assessment oleh tempat rehab,” imbuhnya.
Ia juga mengingatkan bahwa hari ini dirinya dan kawan-kawan sudah melakukan aksi dengan menutup ruas jalan serta membakar perlengkapan aksi di depan Mabes Polri.
“Jikalau tidak ada pergerakan atau investigasi secara menyeluruh dari pihak Mabes Polri, makan kami dari PMI akan kembali melakukan aksi lanjutan pada tanggal 18 Agustus di depan Istana Negara,” tutupnya.
Hal senada juga diungkapkan Agung Dekil salah satu Aktivis 98 yang juga Pendiri Forkot menyampaikan bahwa semua aparat kepolisian harus menjunjung tinggi semangat perubahan di tubuh polri senada dengan semangat Kapolri dalam memberantas peredaran narkoba.
“Sudah betul itu logikanya, harus nya semangat kapolri untuk bersih – bersih benar-benar harus seirama dari atas sampai ke tingkatan paling bawah,” ujar Agung saat dihubungi wartawan melalui sambungan telepon.