Selain itu, kawasan wisata Borobudur yang juga terkoneksi dengan sejumlah destinasi lainnya diharapkan dapat membentuk lapangan kerja baru.
“Beberapa destinasi yang ada di sekitar kawasan Borobudur termasuk balkondes dan desa wisata dalam upaya target menciptakan lapangan kerja sejumlah 4,4 juta lapangan kerja baru di tahun 2024,” ucapnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Sementara itu, Direktur Utama InJourney Dony Oskaria mengutarakan bahwa sejumlah hal akan dilakukan oleh jajarannya dalam mengelola Borobudur yang dinilai akan menjadi destinasi pariwisata utama Indonesia, di antaranya adalah dengan membentuk single authority management.
“Yang pertama sekali tentu adalah pembentukan Perpres untuk menentukan single authority management dan mudah-mudahan dengan single authority management ini akan lebih mudah bagi kita untuk melakukan pengelolaan dan memasarkan Borobudur ke mancanegara,” tandasnya.
Kemudian Dony menyebut pihaknya akan melakukan reviu secara keseluruhan terhadap masterplan Borobudur agar dalam pengelolaannya sebagai kawasan wisata tetap mengutamakan aspek konservasi, spiritual, dan edukasi.
Halaman : 1 2