Karena ia sering mendengar jika berobat dengan menggunakan JKN akan dibedakan dengan yang berobat menggunakan umum atau berbayar pribadi. Namun lagi lagi hal itu terbantahkan dengan kenyataan yang ia rasakan sendiri dilapangan.
“Sesuai indikasi medis saya harus rawat inap disini, ya saya nikmati. Awalnya deg-degan ya, karena saya belum pernah dirawat sebelumnya. Namun dengan suster dan dokter yang ramah dan informatif, membuat ketakuan saya menjadi hilang. Sehingga rasa nyaman yang saya rasakan, ditambah dengan layanannya telah sesuai dengan hak saya sebagai peserta, seperti ruangan ini contohnya,” tambahnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Sulistyati telah membuktikan sendiri bahwa berobat dengan JKN tidaklah sesulit dan seserang yang terdengar diluar sana. Dengan apa yang ia rasakan saat ini menjadi bekal informasi untuk keluarga, saudara dan tetangganya bahwa berobat dengan JKN itu cukup mudah. Sulistiyati akan meyakinkan orang -orang sekitarnya untuk tidak takut berobat dengan menggunakan JKN.
Selain itu Sulistyati berharap semoga kenyamanan ini dapat terus dipertahankan oleh seluruh fasilitas kesehatan. Sehingga dapat dirasakan juga bagi peserta JKN lainnya dan semakin banyak orang yang mau terdaftar dan memanfaatkan program JKN sebagai jaminan kesehatan mereka. Dengan ini Program JKN dapat terus hadir memberikan perlindungan bagi masyarakat Indonesia.
Tidak hanya disuguhi dengan kenyamanan dalam mendapatkan perawatan selama di rumah sakit, Sulistyati juga diberikan kenyamanan lainnnya oleh petugas rumah sakit untuk menggunakan Aplikasi Mobile JKN dalam melakukan pendaftaran kontrol selanjutnya dengan fitur antrean online.
Karena RS Yarsi merupakan salah satu rumah sakit yang sistem antreannya telah terhubung atau terintegrasi dengan Aplikasi Mobile JKN. Sehingga memudahkan dirinya dalam mendapatkan kepastian waktu berobat dan memotong waktu tunggu antrean yang terkadang bisa cukup lama.
Halaman : 1 2