JAKARTA – Hampir satu dekade Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) hadir menemani masyarakat Indonesia. Tak jarang senyum peserta menghiasi perjalanan program ini.
Inilah yang terlihat dari Ratnasari, seorang ibu yang berprofesi sebagai Pegawai Negeri Sipil dan tetap menebarkan senyumnya hari ini meskipun sedang menemani sang putra mendapatkan perawatan dirumah sakit.
Terdaftar pada segmen Pekerja Penerima Upah (PPU) Penyelenggara Negara, Ratnasari yang berdomisili di Makasar ini berharap tidak pernah menggunakan JKN namun takdir tidak berpihak kepadanya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Saat mengunjungi anaknya yang sedang melanjutkan pendidikan di Jakarta, dirinya harus mendapati kenyataan bahwa putranya yang bernama Fuad sakit dan harus mendapatkan perawatan di rumah sakit.
“Niat saya dan suami sebenarnya mau mengunjungi putra kami yang sedang kuliah disini. Entah kebetulan atau bagaimana dia sakit jadi kami larikan ke IGD dan ternyata harus mendapatkan perawatan karena terdiagnosa tipes,” ungkap Ratnasari saat ditemui Tim BPJS Kesehatan Cabang Jakarta Pusat yang sedang melakukan customer visit, Jumat (3/2).
Dalam penuturannya, Ratnasari menyampaikan bahwa pada saat pengurusan administrasi terdapat kendala pada status kepesertaan putranya karena non aktif. Hal ini baru ia sadari karena pada tahun ini ia belum melakukan pembaruan data dengan melaporkan surat keterangan kuliah putranya.
Ratnasari pun bergegas untuk mengurus surat keterangan tersebut dan melapor ke Petugas Pemberi Informasi dan Penanganan Pengaduan (PIPP) rumah sakit untuk segera dilakukan pembaruan.
“Bersyukur sekali petugas rumah sakit disini sangat informatif dan koperatif dalam memberikan pelayanan. Sejak awal kami langsung disuguhkan dengan alur pelayanan yang cepat. Kami juga diinformasikan bahwa pihak rumah sakit akan memberikan jangka waktu tiga hari kerja kepada kami untuk dapat mengurus kepesertaan Fuad jika ingin biaya perawatannya ditanggung oleh Program JKN,” tambahnya.
Menurut Ratnasari keberadaan BPJS Kesehatan hingga kini terus bertransformasi.
Melalui kunjungan yang dilakukan Tim BPJS Kesehatan kepada putranya hari ini, menjadi bukti bahwa Program JKN hadir merata bagi seluruh lapisan masyarakat, tidak mengenal si kaya dan si miskin, tidak membedakan pejabat, public figure atau masyarakat biasa. Perbaikan kualitas layanan ini tidak hanya diperlihatkan oleh BPJS Kesehatan namun juga rumah sakit sebagai mitra dalam menyelenggrakan Program JKN.