JAKARTA – Kantor Imigrasi Kelas I Khusus Non TPI Jakarta Barat menggelar ikrar dan penandatanganan netralitas pegawai serta penandatanganan komitmen bersama pencanangan pembangunan zona integritas menuju Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) di Aula MR H. Joesoef Adiwinata, pada Rabu (25/1).
Kegiatan yang digelar pada, Rabu 25 Januari 2023 itu dihadiri oleh Kepala Kantor Imigrasi Jakarta Barat, Wahyu Eka Putra, beserta jajaran pejabat struktural dan perwakilan pegawai.
Kepala Kantor Imigrasi Jakarta Barat, Wahyu Eka Putra mengatakan, kegiatan ini mengawali komitmen bersama dalam mewujudkan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Sebagaimana diketahui, saat ini Kantor Imigrasi Kelas I Khusus Non TPI Jakarta Barat telah memegang predikat wilayah bebas dari korupsi (WBK), dan saat ini siap mewujudkan langkah selanjutnya, yaitu WBBM.
WBBM adalah predikat yang diberikan kepada suatu unit kerja atau satuan kerja yang telah berhasil melaksanakan reformasi birokrasi dengan sangat baik, dengan telah memenuhi sebagian besar kriteria proses perbaikan pada komponen pengungkit untuk mewujudkan pemerintahan yang bersih dan akuntabel serta pelayanan publik yang prima.
“Kegiatan ini menjadi awal komitmen kita bersama untuk mewujudkan Zona Integritas menuju WBBM,” ujar Wahyu melalui siaran pers yang diterima, Kamis (26/1).
Wahyu berharap dengan kerja sama dan semangat dari semua, pembangunan Reformasi Birokrasi ini dapat tercapai dan membawa kebaikan bagi semua.
“Khususnya membawa perubahan yang semakin positif untuk pelayanan masyarakat,” imbuhnya.
Semua hadirin yang hadir kemudian membacakan Ikrar dan Penandatanganan Netralitas Pegawai dan dilanjutkan dengan penandatanganan Komitmen Bersama Pencanangan Pembangunan Zona Integritas.
Meski diwakilkan, hal ini berlaku untuk seluruh pegawai Kantor Imigrasi Jakarta Barat secara keseluruhan.
Wahyu mengatakan, memasuki masa pemilihan umum 2024 diharapkan Aparatur Sipil Negara (ANS) dapat bersikap netral tidak berpihak pada golongan ataupun calon tertentu, karena apabila terjadi maka akan memicu potensi negative yang dapat berdampak pada kerugian Negara.
Wahyu berharap hal ini tidak sekadar tanda di atas kertas, namun semua sudah siap untuk mewujudkan pemilihan umum dengan sikap netral dan fokus terhadap target selanjutnya yaitu meraih predikat WBBM.
“Perwujudan zona integritas mulai dari diri pribadi, yang terlihat dari kinerja kita yang selalu siap untuk memberikan yang terbaik bagi masyarakat,” pungkasnya.
