JAKARTA – Universitas Pamulang menggelar pelatihan Paralegal Angkatan pertama dan diikuti oleh kurang lebih 500 mahasiswa. Pelatihan ini diberikan kepada para mahasiswa fakultas hukum Universitas Pamulang secara gratis tanpa dipungut biaya. Pelatihan diadakan di Aula Universitas Pamulang, kampus Viktor, gedung B lantai 8, Sabtu (21/1/23).
Dr. Kartono. S.H.I, M.H, selaku Kepala Pusat Kajian dan Bantuan Hukum Universitas Pamulang mengatakan pelatihan hari ini di ikuti oleh 475 orang para calon Paralegal, bahkan bila peserta tidak dibatasi bisa mencapai 1000 orang yang ingin mendaftar untuk mengikuti pelatihan Paralegal hari ini.
“Acara pelatihan dasar Paralegal untuk menjaring calon Paralegal yang memiliki kapasitas keilmuan baik secara teori maupun praktek. Ini adalah pelatihan Paralegal Angkatan pertama yang diadakan di Universitas Pamulang dan kedepannya akan diadakan kembali setelah peserta pelatihan Paralegal Angkatan pertama ini bisa menguasai materi yang telah diberikan,” ucap Kartono.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Setelah ini ada pelatihan lanjutan untuk mendidik calon-calon Paralegal bagaimana membuat surat kuasa, surat gugatan, dan hal-hal teknis lainnya didalam pendampingan calon klien.
Kedepannya para calon Paralegal ini akan didampingi oleh Advokat pendamping yang terdiri dari Dosen-dosen yang sudah memiliki lisensi sebagai Advokat dan alumni-alumni Unpam yang sudah menjadi Advokat yang tergabung dalam Perkumpulan Advokat Unpam society (PAUS).
“Para peserta pelatihan Paralegal tingkat dasar ini akan mendapat pendidikan lanjutan. tentang bagaimana menangani perkara baik Perkara Pidana maupun Perdata,” tambahnya.
Nanti akan ada seleksi administratip, seleksi tertulis, dan seleksi wawancara. Apabila mereka dapat lulus di seleksi tersebut para calon Paralegal tersebut akan mendapat ID card sebagai Paralegal.
Kekuatan Lembaga Kajian dan Bantuan Hukum itu adalah para mahasiswa. Maka sinergitas antara mahasiswa, para alumni, dan dosen sangat dibutuhkan.
“Banyak keluhan dan curhatan dari para mahasiswa, mereka ingin menjadi Advokat namun belum terwadahi, dan semoga LKBH menjadi tempat praktek secara nyata, sehingga dapat membela hak-hak masyarakat yang memiliki hak keadilan yang kurang,” ucapnya.
Diharapkan para Paralegal ini bisa membantu masyarakat sebagaimana Tridharma Perguruan Tinggi. Sehingga para mahasiswa fakultas hukum Universitas Pamulang dapat memberikan bantuan secara real dan nyata.
“Diharapkan dengan adanya pelatihan Paralegal ini menjadi Wadah atau laboratorium praktek bagi para mahasiswa,” tutupnya.
Budi Santoso ketua terpilih pada LKBH Angkatan pertama. Ia adalah mahasiswa fakultas hukum Universitas Pamulang semester 7 yang memenangkan melalui voting. Budi mengatakan akan mencoba memberikan yang terbaik.
“Sementara ini karena baru terbentuk kita akan fokus kepada pembentukan kepengurusan, nanti setelah beres baru kita akan berusaha memberikan yang terbaik pada masyarakat,” ucap Budi.