JAKARTA – Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Barat melalui Suku Dinas Kebudayaan Jakarta Barat akan menggelar serangkaian pembinaan seni budaya di Pusat pelatihan Seni Budaya (PPSB), ruang publik, dan festival selama tahun 2023.
Pembinaan seni budaya itu meliputi pelatihan tari (tari nusantara dan tari Betawi), membatik, seni mural, dan gambang kromong. Sementara festival yang akan digelar meliputi, festival layang-layang, pencak silat, seni pelajar dan seni nuansa religi, serta theater.
Kasubag Tata Usaha (TU) Suku Dinas Kebudayaan Jakarta Barat, Yusrah mengatakan, pembinaan seni budaya yang akan digelar di Pusat Pelatihan Seni Budaya (PPSB) Rawa Buaya diikuti sebanyak 270 peserta.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Untuk bulan Februari 2023, lanjut Yusrah, suku dinas kebudayaan akan membuka pelatihan tari nusantara, tari Betawi dan seni mural. Setiap kesenian diikuti maksimal 30 peserta dengan masa pelatihan sebanyak 10 kali.
“Untuk jenis pembinaan seni budaya lainnya akan dilakukan secara bertahap. Bulan depan untuk tari nusantara, tari Betawi dan seni mural. Mereka dilatih selama 10 kali pertemuan oleh pelatih profesional,” papar Yusra, saat ditemui di kantornya, Senin (16/1)
Selain pembinaan di PPSB, Sudis Kebudayaan Jakarta Barat juga akan menggelar pelatihan seni budaya di ruang terbuka. Kegiatan ini dimaksudkan untuk mengakomodir masyarakat yang hobi dengan kesenian. Pelatihan seni budaya pada ruang publik tersebut akan berlangsung pada pertengahan tahun 2023.
“Pembinaan seni budaya akan diikuti sebanyak 970 peserta ini digelar di 58 RPTRA, dua rusun, empat GOR dan PPSB Jakarta Barat. Mereka akan mengikuti pelatihan sebanyak 10 kali pertemuan dan diakhiri dengan lomba pentas seni tingkat kota,” tuturnya.
Ia menambahkan, Sudis Kebudayaan Jakarta Barat juga memiliki sejumlah kegiatan festival di antaranya musik band, pencak silat, theater, bedug, layang layang, Art Camp Festival, dan Jakarta Barat theater vaganza pada tahun 2023.
“Kami juga akan menggelar kegiatan wajib kunjung objek bersejarah dan budaya dengan target sebanyak 1.000 orang ikut kegiatan ini,” tambahnya.