JAKARTA – Kemudahan pendaftaran serta akses pelayanan kesehatan yang semakin hari semakin mudah dijangkau menjadi keunggulan Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). Sehingga memiliki Jaminan Kesehatan Nasional menjadi prioritas banyak masyarakat Indonesia, salah satunya yaitu Dwi Ratnaningsih.
Baginya terdaftar sebagai peserta JKN membuatnya merasa lebih tenang dalam menjalani kehidupannya terutama diusia senjanya saat ini.
“Saya terdaftar sebagai peserta Penerima Bantuan Iuran (PBI) yang ditanggung oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Alhamdulillah dengan hadirnya program ini, saya tidak terbebani dengan iuran per bulan dan dapat merasakan pengobatan di Puskesmas secara mudah. Saya menyadari bahwa diusia yang sekarang ini, Jaminan Kesehatan Nasional menjadi andalan saya saat nyeri persendian saya kembali dirasakan,” ungkap Dwi dengan menunjukan Kartu JKN miliknya, Rabu (31/8).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dwi bersyukur sekali karena nyeri sendinya dapat teratasi dengan baik berkat berobat secara teratur dengan JKN. Hal ini juga dikarenakan dirinya menjalankan pola hidup sehat dengan mengatur pola makan dan berolahraga secara teratur.
Mendengar pengalaman orang-orang disekitarnya yang juga mengunakan JKN sebagai jaminan untuk berobat, Dwi semakin merasa yakin bahwa kehadiran program ini menjadi salah satu bentuk kesejahteraan yang dihadirkan oleh pemerintah daerah dan BPJS Kesehatan.
Dirinya sebagai peserta yang terdaftar dikelas tiga pun tidak pernah merasakan adanya perbedaan saat mengakses pelayanan kesehatan baik faskes tingkat pertama maupun tingkat lanjutan.
Secara sabar, ia mengakui selalu mengikuti alur berjenjang yang telah ditetapkan. Dwi juga mengungkapkan bahwa banyak perkembangan yang telah BPJS Kesehatan hadirkan terhadap pelayanan kesehatan.
Hal ini ia rasakan dari tahun ke tahunnya, dimana pelayanan kesehatan semakin banyak jumlahnya, mudah dan cepat untuk diakses serta informasi yang mudah didapatkan baik dari petugas medis dan petugas BPJS Kesehatan.
“Seharusnya setiap orang menyadari kesehatan itu penting, sama pentingnya juga dengan mempunyai jaminan kesehatan sebagai penolong ketika kita sedang sakit. Kita memang tidak akan merasakan manfaat JKN jika kita belum sakit. Tapi alangkah lebih baik jika kita mempersiapkannya terlebih dahulu. Karena datangnya sakit tidak ada yang tau,” tutup Dwi.