HIV Epidemi Tersembunyi, Menular tapi Tidak Mudah Menular.

- Jurnalis

Sabtu, 25 Juni 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

JAKARTA – Kondisi orang dengan HIV di Indonesia saat ini berjumlah 543.100 orang. Sudah menurun jumlah peningkatan kasusnya, namun belum seperti yang diharapkan. Kasus HIV/AIDS menurun setelah ditemukannya obat kombinasi berupa antiretroviral (ARV) yang ditemukan pada tahun 1992. Saat belum ada obat ARV, orang dengan HIV yang sudah dalam keadaan infeksi oportunisktik atau HIV berat, umumnya hanya mampu bertahan hidup selama 6 bulan dan paling lama 2 tahun

ARV di Indonesia pertama kali ada pada 1997, Pemerintah Indonesia mulai menyediakan obat ARV secara cuma-cuma. ARV tidak membunuh virus namun melambatkan pertumbuhan virus.

Kepala pusat Yarsi HIV/AIDS dan PPKS Universitas Yarsi ,Dr. Maya Trisiswati,MKM  mengatakan, Indonesia mempunyai target yang harus dicapai dalam penanggulangan HIV /AIDS, dan masih mengupayakan agar target itu tercapai, disampaikan di Jakarta (23/6/22).

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Targetnya di tahun 2027 diharapkan 95% orang yang terinveksi HIV mengetahui statusnya, 95% orang yang mengetahui status HIV nya lalu minum obat ARV, 95% orang yang mengkonsumsi ARV dia sudah tertekan jumlah virusnya dan tidak mampu lagi menularkan,” kata Maya.

Dr Maya menambahkan, Kasus HIV itu seperti fenomena gunung ES, kasus yang terlaporkan lebih sedikit dari fakta yang sesungguhnya. Strategi yang kita gunakan untuk menekan penyebarannya adalah STOP.

“S = Suluh atau memberikan Edukasi, T = Temukan orang yang beresiko tinggi agar mengetahui statusnya. O = Obati dengan ARV, P = Pertahankan minum obat ARV dengan patuh hingga tak mampu lagi menularkan,” tambahnya.

HIV adalah epidemi tersembunyi tidak seperti Demam Berdarah (DBD) atau Covid-19, yang tertular langsung terlihat gejalanya, tapi kalau HIV membutuhkan waktu bertahun – tahun untuk mengetahui statusnya tertular, sehingga bisa menulari orang-orang yang dicintainya.

“Kalau seorang dengan HIV minum obat ARV secara patuh maka jumlah virus secara progresif akan menurun, karena virus tidak berkembang biak dan terkendali. Syarat untuk menularkan HIV jumlah virus harus cukup untuk menularkan bila jumlah virusnya tidak cukup maka dia tidak menular,” tambahnya.

HIV tidak selalu menular karena bergantung pada perilaku yang dilakukan oleh orang dengan HIV, bergantung apakah syarat – syaratnya terpenuhi. tapi tidak mudah menular, HIV termasuk menular tapi tidak mudah menular.

#HIV #AIDS #ARV #Pengobatan Hiv #obat Aids

Berita Terkait

RSUD Kabupaten Tangerang, Sukses Melaksanakan Operasi Bedah Jantung Terbuka Kedua
Pelayanan Kesehatan Bobrok, Jarsus Bakal Turun Ke Jalan
Sempat Viral Lantaran Dituding Menelantarkan Jenazah, PKM Cikokol Kini Jadi Sorotan WargaNet
Istri Tito Karnavian Lakukan Survei Persiapan Operasi Katarak di RSUD Kalideres Jakbar
Penyuluhan Narkoba oleh Polres Mappi Kepada SMKN 2 Obba
Gawat! Penjual Pil Koplo Akui Setor Upeti Dengan Aparat
Gawat! Pil Koplo Dijual Bebas Dekat Polsek Bantar Gebang
ketua Pembina Posyandu Jakarta Utara Hadiri Launching Pilot Project Posyandu Penerapan 6 Bidang SPM

Berita Terkait

Sabtu, 14 Desember 2024 - 12:21 WIB

RSUD Kabupaten Tangerang, Sukses Melaksanakan Operasi Bedah Jantung Terbuka Kedua

Selasa, 26 November 2024 - 18:10 WIB

Pelayanan Kesehatan Bobrok, Jarsus Bakal Turun Ke Jalan

Selasa, 26 November 2024 - 13:10 WIB

Sempat Viral Lantaran Dituding Menelantarkan Jenazah, PKM Cikokol Kini Jadi Sorotan WargaNet

Sabtu, 23 November 2024 - 18:49 WIB

Istri Tito Karnavian Lakukan Survei Persiapan Operasi Katarak di RSUD Kalideres Jakbar

Jumat, 25 Oktober 2024 - 23:52 WIB

Penyuluhan Narkoba oleh Polres Mappi Kepada SMKN 2 Obba

Berita Terbaru

Putusan kasasi PT Sri Rejeki Isman yang emiten berkode SRIL atau Sritex ditolak Mahkamah Agung. (Foto: Dok.Sritex)

Ekonomi & Bisnis

MA Tolak Permohonan Kasasi, Sritex Tetap Pailit

Minggu, 22 Des 2024 - 08:54 WIB