JAKARTA – Mahasiswa yang tergabung dalam Cipayung Plus berharap pemindahan ibu kota negara tidak membuat malu. Hal itu mereka sampaikan usai bertemu Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (22/3).
Ketua Umum Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam (PB HMI) Raihan Ariatama mengatakan Cipayung Plus berkomitmen mengawal kebijakan pemindahan ibu kota negara. Mereka berharap kebijakan itu bisa berjalan baik.
“Kelompok Cipayung Plus berkomitmen untuk membersamai program ini agar pemindahan ibu kota negara baru bisa berjalan baik dan tidak membuat malu, bisa menjadi prestasi, legacy, presiden hari ini di mata dunia,” kata Raihan disiarkan kanal Youtube Sekretariat Presiden, Rabu (23/3).
Para mahasiswa juga menyampaikan kritik mengenai stabilitas harga bahan pokok. Mereka menyampaikan persoalan bahan pokok menjadi kegelisahan masyarakat akhir-akhir ini.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Mereka pun membahas sejumlah program yang digagas kelompok Cipayung Plus. Salah satunya program Rumah Kebangsaan yang diharapkan dapat merajut kesatuan bangsa.
“Program Rumah Kebangsaan yang merupakan salah satu program andalan kami pada periodisasi kali ini untuk tetap menjaga, merawat persatuan dan kesatuan kita karena Indonesia sangat beragam,” ujar Raihan.
Halaman : 1 2 Selanjutnya