NGANJUK ifakta.co– Diduga karena kurang hati -hati dalam berkendara sebuah kendaraan roda dua
Honda Vario No Pol AG-6305-XW mengalami kecelakaan lalulintas dengan Kendaraan Truk tidak dikenal.
Kejadian mengenaskan itu terjadi pada Rabu, (23/02/22).
Kanit Laka Satlantas Polres Nganjuk Iptu Sugino membenarkan adanya kecelakaan tersebut.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
“Benar telah terjadi Laka lantas antara pengendara Vario dengan Truk tak dikenal pada Rabu sore sekira pukul 15.00,” ungkap Iptu Sugino.
Ia mengatakan peristiwa tragis itu terjadi tepatnya di Jalan Umum Desa Ngrawan Kecamatan Berbek Kabupaten Nganjuk.
Mirisnya pengemudi Truk yang menabrak Vario tersebut langsung tancap gas pasca kejadian, sehingga identitas kendaraan Truk itu tak sempat diketahui.
Adapun pengendara Vario tersebut bernama Choirul Anam (22) warga Desa Kebonagung Kecamatan Sawahan Kabupaten Nganjuk.

“Berawal dari sepeda motor Vario yang dikemudikan CA, yang waktu itu membonceng istri (DNR 22th) dan dua anak perempuannya yakni N(3th) dan NM(1th),” kata Sugino.
Menurutnya, sebelumnya CA yang mengendarai Vario dengan tiga orang penumpang berjalan dari arah Selatan ke Utara dengan kecepatan sedang.
Ketika sampai di TKP Jalan Umum tepatnya Desa Ngrawan, saat itu cuaca hujan dan ada genangan air di jalan.
Saat melewati genangan air yang ada di ruas jalan itu pengendara tidak dapat mengendalikan kendaraanya sehingga oleng lalu terjatuh ke kanan.
“Bersamaan itu dari arah berlawanan ( Utara ke Selatan ) berjalan Kendaraan Truk tidak dikenal karena jarak yang sudah dekat akhirnya kecelakaan pun tak dapat terelakkan,” tandas Sugino.
Disampaikannya atas kejadian itu pengendara Vario dan tiga orang penumpangnya terjatuh dan mengalami luka, bahkan dua diantarannya meninggal dunia.
“Ada seorang balita yang meninggal di TKP dan ibunya meninggal di Rumah Sakit, sementara CA (suami) mengalami luka ringan lecet di pipi kanan dan tangan kanan, serta seorang anak lainnya mengalami luka ringan lecet di pelipis kiri,” terangnya.
selanjutnya korban di bawa ke RS guna di obati dan dimintakan VER.
Dari kejadian tersebut korban mengalami kerugian materiil kurang lebih Rp 300.000,00.
” Sementara untuk kendaraan truk masih dalam penyelidikan kami,” pungkas Sugino.
(MAYANG).