NGANJUK ifakta.co – Di sela – sela kesibukannya, Dandim 0810/Nganjuk Letkol Inf Tri Joko Purnomo. S.I.P, bersama Kapolres Nganjuk AKBP Boy Jeckson Situmorang, berkunjung ke kediaman Pimpinan Pondok Pomosda pada Rabu, (26/01/22).
Kunjungan silaturahmi itu merupakan wujud eratnya hubungan silaturahmi antara TNI dan Polri dengan tokoh agama di wilayah Kabupaten Nganjuk.
Keakraban dan kehangatan suasana terlihat saat Dandim 0810/Nganjuk Letkol Inf Tri Joko Purnomo. S.I.P, disambut oleh KH. Muhammad Dzoharul Arifin Alfaqiri Tanjung Abdullah atau yang akrab dipanggil Kyai Tandjung berjabat tangan dan berpelukan sembari berjalan bersama menuju Ke Kediaman KH Tanjung.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dandim Nganjuk mengatakan pentingnya menjalin hubungan silaturahmi antara Kodim 0810/Nganjuk dengan pimpinan Pondok Pomosda KH. Muhammad Dzoharul Arifin Alfaqiri Tanjung Abdullah atau yang akrab dipanggil Kyai Tandjung.
“Silaturahim sebagai sarana untuk bertukar pendapat, menerima saran dan masukan dari para ulama guna menunjang pelaksanaan tugas pembinaan wilayah serta menjaga situasi wilayah agar tetap kondusif,” tambahnya.
Lebih lanjut dirinya menambahkan, peran serta ulama maupun tokoh masyarakat selaku pengayom umat sangat dibutuhkan dalam memelihara kondusifitas di wilayah.
“Semoga hubungan silaturahmi yang erat ini dapat selalu terjalin dan terbangun secara berkesinambungan,” harap Letkol Inf Tri Joko Purnomo.
Menurutnya hubungan silaturrahmi dengan berbagai komponen dan elemen masyarakat di wilayah kabupaten Nganjuk sangatlah penting, mengingat tugas satuan kewilayahan tentunya akan saling berkaitan sehingga dibutuhkan komunikasi dan koordinasi yang baik agar pelaksanaan tugas bisa berjalan dengan maksimal.
“Selaku pejabat Dandim 0810/Nganjuk, tentunya kami akan terus bersilaturahmi dengan para tokoh, baik Agama, masyarakat maupun komponen pemerintahan yang lain serta elemen masyarakat yang ada di wilayah kabupaten Nganjuk sehingga akan terjalin suatu ikatan kuat antara Kodim 0810/Nganjuk dengan seluruh lapisan masyarakat yang ada di wilayah kabupaten Nganjuk”, pungkas Dandim.
(MAYANG).
