JAKARTA – Tumpukan sampah di kali semongol yang menumpuk sejak kemarin, mulai di angkat oleh para petugas UPK badan air dari dinas lingkungan hidup kecamatan kali Deres, Jakarta Barat.
Sampah yang diangkat kebanyakan berupa kayu bekas perabot rumah tangga seperti kusi bekas, lemari bekas dan bangku bekas.
Banjir kali ini sangat besar dan lama surut di wilayah tegal alur. Mungkin banyak nya sampah yang menyangkut di jembatan membuat aliran air jadi terhambat dan membuat air lebih lama menggenangi kawasan pemukiman penduduk.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Amir Nurdin selaku ketua UPK badan air dinas lingkungan hidup kecamatan Kali Deres mengatakan penumpukan sampah di jembatan Warung Pojok, membutuhkan satu truk sampah untuk memindahkan sampah ini dari kali, kamis siang (20/01/22).
“Masyarakat yang identik buang sampahnya ke kali, intinya masyarakat masih banyak yang buang ke kali. Sebenarnya ada denda 500 ribu rupiah bagi masyarakat yang buang sampah ke kali, tapi terjadi kucing-kucingan antara petugas UPK badan air dengan masyarakat, kalau tidak ada perugas baru mereka membuang sampah ke kali,” kata Amir Nurdin.
Pengawasan seharusnya dari bawah mulai tingkat RT, RW, kalau kita hanya pekerja menjalankan tugas kalau ada penumpukan sampah dikali kita bersihkan.
“Masyarakat khususnya RT dan RW yang ada dibantaran kali semongol jqngan buang sampah ke kali. Rw 015, RW 011, RW 03, RW 02, RW 01 yang bertempat tinggal dibantaran kali, Untuk menghimbau masyarakat jangan membuang sampah ke kali,” kata Amin Nurdin selaku ketua UPK badan air dinas lingkungan hidup kecamatan Kali Deres .
(Rinto)