JAKARTA – Tim 20 Relawan Vaksin Merdeka Polsek Cengkareng Polres Metro Jakarta Barat menggelar vaksinasi Merdeka untuk anak yang berusia 6 – 11 Tahun secara door to door di RT. 06 RW. 06 Kelurahan Duri Kosambi, Kecamatan Cengkareng, Jakarta Barat, Minggu (9/1/2022)
Kegiatan vaksinasi untuk anak tersebut melibatkan Dokter Ivan dari Yayasan Kasih Bagi Negeri (YKBN) dan tim relawan 20 vaksinasi anak serta didampingi Bhabinkamtibmas Duri Kosambi Bripka Achmad Haris juga Bintara Remaja Polda Metro Jaya.
Dalam kesempatan tersebut Dokter Ivan dari YKBN mengatakan, kegiatan vaksinasi dilakukan secara door to door kepada warga secara langsung.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Dalam kegiatan vaksinasi tersebut sebanyak 42 anak yang terdaftar, 40 anak tervaksinasi sedangkan 2 anak ditunda karena suhu badan tinggi, juga mengalami batuk ringan,” kata Dokter Ivan.
Dokter Ivan juga menjelaskan, untuk vaksin yang digunakan adalah jenis Sinovak.
“Untuk vaksin sendiri menggunakan jenis Sinovak,” jelasnya.
Sementara Kapolsek Cengkareng Kompol Endah Pusparini menjelaskan, sebelumnya anggotanya, Bhabinkamtibmas Duri Kosambi mendapatkan laporan terkait ada warga binaannya ingin vaksin, namun terkendala tranportasi.
“Hari Sabtu anggota kami mendapatkan laporan dari warga yang ingin divaksin, namun terkendala tranportasi, lalu langsung dicek ternyata warganya antusias dan banyak anak yang belum mengikuti vaksin,” ujarnya.
Kompol Endah juga menambahkan, dirinya menugaskan pada hari Minggu agar membuka posko di lokasi tersebut.
“Begitu posko dibuka, warga langsung antusias dan hari ini 40 anak tervaksinasi,” tuturnya.
Di waktu yang sama ketua RT 06/06 Rahmat mengucapkan terimakasih kepada Polri dan tim relawan karena bersedia datang ke wilayahnya untuk menggelar vaksinasi secara door to door.
“Kami mengucapkan banyak terimakasih kepada Polri dan tim 20 relawan vaksin Merdeka yang bersedia datang ke wilayah kami dan melakukan vaksinasi secara door to door, dan ini benar-benar sangat memudahkan warga kami,” ucapnya.
Menurut ketua RT sendiri warganya bukan tidak mau divaksin, namun terkendala dengan tranportasi bila jaraknya posko vaksinasi terlalu jauh
“Sebelumnya warga selalu mengeluhkan masalah transportasi bila di informasikan terkait adanya vaksinasi, nah saat ini sudah datang langsung dan membuka posko dan Alhamdulillah warga sangat antusias,” ungkapnya.